ESQNews.id, JAKARTA - Rasulullah SAW bersabda:
“Pada setiap malam, Allah Ta’ala turun kelangit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir, Allah berfirman:’ Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Dan Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Penjelasan:
1) Umumnya orang menggunakan waktu sahurnya hanya untuk makan, minum, nonton TV, dan semisalnya, padahal waktu sahur adalah waktu yang sangat istimewa untuk beribadah.
Pada waktu sahur Allah mendekat ke seluruh hamba-Nya, menawarkan kepada semua hamba-Nya yang hendak bersimpuh di hadapan-Nya. Di saat itulah, Allah menyebarkan rahmat, dan ampunan-Nya bagi umat manusia;
<more>
2) Dalam hadis ini terdapat pelajaran bahwa waktu akhir malam lebih afdhal digunakan untuk shalat, berdoa, beristighfar, dan melakukan ketaatan lainnya, dari pada waktu awal malam. (Imam Nawawi, dalam Syarh Shahih Muslim, 6/38);
3) “Bahwa akhir malam sangat afdhal untuk berdoa dan beristighfar. Dalilnya firman Allah (yang artinya) ‘yaitu orang-orang yang rajin beristighfar di waktu sahur.’ Dan bahwa doa di waktu sahur itu mustajab.” (Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, 3/31).
4) Kebiasaan orang soleh di masa silam, mereka banyak memanfaatkan waktu sahur untuk semakin mendekat kepada Allah, bersimpuh di hadapan-Nya, berdoa dan memohon ampunan kepada-Nya. Allah berfirman:
“Merekalah orang-orang yang penyabar, jujur, tunduk, rajin berinfak, dan rajin istighfar di waktu sahur.” (QS. Ali Imran: 17)
5) Kaum muslimin, jangan sia-siakan kesempatan besar ini. Allah telah menawarkan diri-Nya kepada para hamba-Nya untuk memberikan ampunan kepada siapa yang memohon ampun kepada-Nya di waktu sahur.
ONE DAY ONE HADITS
Oleh: Ridwan S./Jum’at, 7 Maret 2025/7 Ramadhan 1446 H