ESQNews.id, BANDUNG - Labbaik Chicken bekerja sama dengan ACT Consulting International dalam beberapa program. Salah satunya, ACT Consulting International memberikan pembekalan program “Change Leader & Change Champion On Boarding."
Program pelatihan berjalan seharian penuh pada hari Selasa, tanggal 14 Mei 2024, pukul 08.00—17.00 WIB di Best Western Premier La Grande Hotel, Bandung.
ACT Consulting International mendukung Labbaik Chicken yang memiliki misi ekspansi bisnis hingga 1000 cabang tahun 2037. Dalam upaya mencapai misi tersebut, Labbaik Chicken merasa penting untuk membangun budaya perusahaan.
Labbaik Chicken menunjuk 80 orang karyawan dari level manajer dan supervisor yang ditunjuk sebagai Change Leader dan Change Champion atau sebagai katalisator implementasi budaya perusahaan.
Para Change Leader dan Change Champion perlu diberikan pembekalan mengenai peran dan tugasnya dalam membangun budaya perusahaan di lingkungan Labbaik Chicken.
"Target Labbaik Chicken di tahun 2024 hingga tahun 2037 tidak hanya terbatas pada ekspansi bisnis, kita juga bertekad untuk memperkuat fondasi budaya perusahaan dengan “LAJU BERSINAR”, yang terdiri dari nilai Kolaborasi, Jujur, Bersih, Visioner, Amanah, dan Ramah," ungkap Zaki Lukman Hakim (CEO Labbaik Chicken).
Ia meneruskan, "Nilai-nilai ini adalah nilai inti dari kegiatan sehari-hari dan akan menjadi kompas yang mengarahkan setiap keputusan dan tindakan kita, memastikan kita bergerak maju dengan integritas dan dedikasi untuk mencapai keunggulan.
Labbaik Chicken menjalin kemitraan strategis dengan ACT Consulting International sebagai konsultan di bidang pengembangan SDM yang akan membantu Labbaik Chicken memperdalam dan mengukuhkan budaya perusahaan."
Zaki berharap program dari ACT Consulting International ini membuat para Change Leader dan Change Champion yang dipilihnya bisa memahami tugas dan perannya sebagai katalisator, penggerak perubahan, pemberi alternatif solusi, mediator antara internal dan eksternal, penghubung informasi antara pegawai dengan pengambil keputusan, serta menjadi role model dan teladan dalam berperilaku dan berprestasi.
Lalu, mereka bisa memahami pentingnya budaya perusahaan dalam menjalankan bisnis, memahami peran Change Leader dan Change Champion dalam membangun budaya perusahaan, mampu menyusun rencana program budaya yang akan diterapkan di lingkungan Labbaik Chicken.
Agar harapan Zaki beserta jajaran tercapai, Coach Risman Nugraha dan Coach Achmad Ferdi (trainer lisensi dari Ary Ginanjar Agustian) memandu 80 orang peserta Change Leader & Change Champion dari Labbaik Chicken.
"Dalam mencapai visi dan misi perusahaan, transformasi bisnis yang meliputi strategi, sistem, dan struktur organisasi merupakan hal yang penting.
Tetapi hal yang jauh lebih penting adalah tranformasi budaya karena menurut Peter F. Drucker jika kita berbicara tentang bisnis dan manajemen kita berbicara tentang perilaku dan institusi manusia," tutur Coach Risman Nugraha.
Lebih lanjut, "Transformasi budaya tumbuh dari keyakinan karena keyakinan akan melahirkan nilai-nilai, dan nilai-nilai akan membentuk perilaku. Perilaku-perilaku inilah yang akan menjadi budaya."
Paparan dari trainer ACT Consulting International itu membuat para peserta pelatihan mengaku dapat insight baru dan menjadi bekal untuk wujudkan cita-cita Labbaik Chicken.
<more>
Gilang Permana Putra (Manajer Business Development) katakan, "Dulu saya berpikir bahwa yang terpenting dalam bisnis adalah sistem. Jika ada kesalahan maka yang diperbaiki adalah sistem. Sekarang saya paham bahwa karakter karyawan lebih penting dari sistem.
Percuma punya kepala kalau tidak punya hati. Menurut saya ini sangat penting tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga untuk diri sendiri. Level leader sangat ingin mengembangkan karyawan yang ingin berkembang.
Kita mengubah pola leadership menjadi lebih nyaman, komunikasi lebih lancar, dan pemahaman antar divisi menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Saya harap rekan-rekan dapat mengikuti, menerima, dan menjadi bagian dari perubahan karena tidak ada yang abadi kecuali perubahan."
Ujang Arisna (Scrum & Network Manager) sampaikan, "Selama satu hari pelatihan ini pemahaman saya bertambah, semakin mengetahui dan semakin yakin bahwa pembentukan budaya perusahaan itu sangat penting karena akan berdampak luar biasa pada penghasilan dan juga apa yang didapatkan oleh orang-orang yang ada di sekitar kita.
Acara ini penting diikuti oleh semua karyawan karena setiap program atau rencana kerja yang akan kita lakukan selama ini hanya menyusun struktur, sistem, dan strategi, kita melupakan hal yang cukup penting yaitu pembentukan budaya. Dengan mengikuti acara ini semua jadi memahami tugas, fungsi, dan kontribusi masing-masing."
Argalaya Ferdiansyah (Operational Manager Area 6) tuturkan, "Saya sangat senang mengikuti program ini karena perusahaan bisa memberikan masukan untuk timnya. Di pelatihan ini juga dijelaskan tentang budaya perusahaan yang akan dijalankan di setiap divisi.
Bayangkan apabila kita sudah menerapkan ini sejak pertama Labbaik Chicken beroperasi mungkin toko yang dibuka bisa lebih dari 100 toko.
Menurut saya pelatihan ini sangat penting untuk menanamkan kepada setiap individu bahwa budaya perusahaan menjadi salah satu fondasi utama untuk kita melangkah lebih jauh ke depan."