ESQNews.id, JAKARTA - Allah SWT berfirman: "Dan Kami akan tegakkan timbangan yang adil pada hari Kiamat, sehingga tidak seorangpun yang dirugikan walaupun sedikit. Sekalipun amalan itu hanya seberat biji sawipun, pasti Kami akan mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan." (QS. Al-Anbiya': 47)
Penjelasan:
1)Setelah amalan dihitung secara detil oleh Allah pada YAUMUL HISAB, kemudian amalan tersebut ditimbang pada YAUMUL MIZAN untuk mendapatkan balasan yang sesuai, apakah masuk surga atau masuk neraka;
2)Yaumul Mizan adalah salah satu peristiwa penting di akhirat disebut juga sebagai hari penimbangan. Pada hari ini semua amal perbuatan manusia ditimbang dan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt.
"Barangsiapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahanam.
Wajah mereka dibakar api neraka, dan mereka di neraka dalam keadaan muram dengan bibir yang cacat."(TQS:Al-Mu'minun: 102-104)
3)Mizan ini sangat akurat dalam menimbang, tidak lebih dan tidak kurang sedikitpun. Setiap perbuatan kecil yang mungkin diabaikan oleh manusia di dunia suatu saat akan diperhitungkan pada hari Yaumul Mizan.
Berat ringannya sebuah amal masing-masing akan mendapatkan balasan dan harus dipertanggung jawabkan.
”Siapa yang berat timbangan (kebaikan)-nya, dia berada dalam kehidupan yang menyenangkan. Adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya, tempat kembalinya adalah (neraka) Hawiyah.
Tahukah kamu apakah (neraka Hawiyah) itu? (la adalah) api yang sangat panas."(TQ.S Al-Qori'ah : 6-11)
"Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah, dia akan melihat (balasan)-nya. Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah, dia akan melihat (balasan)-nya".(TQ.S Al-Zalzalah : 7-8)
4)Mizan di hari Kiamat adalah sesuatu yang hakiki dan benar-benar ada. Hanya Allah Ta’ala yang mengetahui seberapa besar ukurannya. Seandainya langit dan bumi diletakkan dalam daun timbangannya, niscaya mizan tersebut akan tetap lapang:
"Pada hari Kiamat, timbangan amal akan diletakkan. Andai langit dan bumi ditimbang atau diletakkan di atasnya, niscaya akan tertimbang.
Kemudian para malaikat bertanya, "Wahai Tuhanku, untuk siapa timbangan ini?" Allah menjawab, "Untuk makhluk-Ku yang Aku kehendaki."
Malaikat pun berkata, "Maha suci Engkau, maka selamanya kami akan menyembah-Mu dengan sebenar-benarnya," (HR Al-Hakim).
5)Keajaiban Hari Itu:
- Mulut manusia akan dikunci dan tidak bisa berdusta.
- Anggota tubuh lainnya (seperti tangan dan kaki) akan menjadi saksi atas perbuatan yang pernah dilakukan.
Bahan bacaan:
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6961022/mengenal-yaumul-mizan-pengertian-dalil-dan-penjelasannya.
https://muslim.or.id/8079-yaumul-mizan.html
ONE DAY ONE HADITS Oleh: Ridwan S.