Senin, H / 13 Mei 2024

Wujudkan Rumah Terjangkau, ESQ & PT QIP Jalin MoU Bangun Kota Rangkas Baru

Rabu 20 Nov 2019 16:07 WIB

Reporter :Titin Nuryani L. Wiyono

Penandatanganan MoU PT Quality Indo Perkasa dengan PT Griya Bangun Persada (ESQ Group) dalam pembangunan perumahan Kota Rangkas Baru (19/11/2019).

Foto: dok.ESQ



ESQNews.id, JAKARTA - Pengembang PT Quality Indo Perkasa yang diprakarsai oleh Mohamad Toha secara resmi bekerjasama dengan PT Griya Bangun Persada yang merupakan bagian dari ESQ Group yang mengelola gedung perkantoran Menara 165, pusat kebudayaan ESQ milik Ary Ginanjar Agustian.

Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) kedua pihak dilakukan Selasa (19/11/2019) di Menara 165, Jakarta. Kerjasama strategis itu meliputi aspek pembangunan rumah komersial dan bersubsidi bagi kelas bawah, pemasaran dan pengembangan perumahan Kota Rangkas Baru yang dibangun di Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Satu Visi Wujudkan Rumah yang Terjangkau

Pembangunan perumahan Kota Rangkas Baru ini akan diwujudkan di atas lahan seluas 22 hektar, yang lokasinya berjarak hanya 1.5 km dari stasiun Kereta Rangkas bitung. Untuk pembangunan Komplek Perumahan Terpadu ini adalah Rumah Tipe Sederhana Bersubsidi berkonsep Cluster. Tahap pertama, cluster Muzdalifa akan dibangun 500 unit. Nantinya Perumahan Kota Rangkas Baru ini akan menjadi Perumahan terbesar di Rangkasbitung.
<more>
Ary Ginanjar Agustian, Presiden Direktur PT Griya Bangun Persada yang juga Pendiri ESQ Leadership Center mempunyai visi yang sama dengan Mohamad Toha, seorang alumni ESQ dan juga kawan lama Ary Ginanjar di HIPMI yang mempunyai pengalaman di bidang properti.

Dengan dimulainya kerjasama pembangunan perumahan Kota Rangkas Baru, ini berarti mengawali perjalanan jika sebelumnya ESQ Group mengelola properti office building, kali ini adalah pertama ESQ Group terjun di bidang properti perumahan,. Harapannya, “Semoga membantu masyarakat kecil punya rumah dan Allah ridho,” ujar Ary Ginanjar.

Lebih dari itu menurut Ary Ginanjar, pembangunan perumahan Kota Rangkas Baru sejalan dengan visi Nawacita yaitu program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah dalam penerapan pembangunan Nasional.


Mohamad Toha, Presiden Direktur PT Quality Indo Perkasa mengatakan, kerjasama tersebut berjalan karena satu visi, "Keinginan satu visi, Alhamdulillah disambut dengan baik. Harapannya, kerjasama ini bisa membuat proyek berjalan sukses dan berkah. Sejauh ini kami punya visi yang sama dengan grup ESQ, terutama dalam membangun sesuatu peradaban yang sejahtera. Nah, untuk tahap awal dimulai dari proyek ini," kata Toha.

Hunian ini dirancang untuk target kelas bawah bersubsidi. Dengan ukuran type 30/60 dan dipasarkan hanya 500 unit yang dibanderol dengan harga sekitar Rp140 juta-an dan bisa dimiliki dengan DP 5% bisa langsung dapat rumah.  Malah dengan subsidi BP2BT dibantu Bank Dunia DP-nya bisa dengan hanya 1%. Saat ini pengerjaan sudah dimulai dan sudah di tahap cut and fill untuk pembangunan tahap awal.

Sebagaimana inisiatornya adalah seorang alumni ESQ, Perumahan Kota Rangkas Baru ini pun mempunyai logo yang mengandung unsur 165. Tangkainya yang satu, enam rantingnya menjuntai dan kelopak bunganya yang berjumlah lima.

Menariknya, perumahan yang mempunyai logo bunga sakura dengan filosofi 165 ini akan berkonsep unik, yaitu perumahan pertama yang ditumbuhi pohon-pohon bunga sakura.

Direktur Utama PT Arga Bangun Bangsa (dalam lingkup ESQ Group), Luki Alamsyah, pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya menyambut kerjasama ini, terutama karena kedua pihak punya visi sama.

Menurut Luki, "Bentuk kerjasamanya sama-sama membangun rumah sehat sederhana yang terjangkau dan ini merupakan program pemerintah membangun sejuta rumah. ESQ ingin berpartisipasi di dalam pembangunan itu supaya semua masyarakat Indonesia bisa memiliki rumah dengan harga yang terjangkau. Jadi ini betul-betul kontribusi ESQ untuk masyarakat. Kenapa di kota Rangkas? karena disana memang banyak pabrik. Banyak karyawan-karyawan pabrik dari berbagai kota, mereka bermukim disana,” ucapnya.

Luki juga menerangkan, karena yang dibangun ini adalah rumah sehat sederhana yang mendapatkan subsidi dari pemerintah, jadi penghuninya harus memenuhi syarat sesuai program KPR FLPP.

“Jadi benar-benar untuk masyarakat yang daya belinya terbatas. Sehingga peruntukkan perumahan ini sasarannya tepat. Peran ESQ sebagai developer membangun rumah yang terjangkau, nyaman, asri, sehat, nanti dilengkapi dengan sarana ibadah, para pembeli rumah nanti diberi pelatihan ESQ. masyarakat sekelilingnya juga akan diberikan pelatihan ESQ," ujar Luki.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA