Minggu, H / 19 Oktober 2025

Warga Selandia Baru Bahu-Membahu Membangun Kembali Komunitas Muslim

Sabtu 16 Mar 2019 11:09 WIB

Reporter :Redaksi

Karangan bunga di Masjid Al Noor, Selandia Baru

Foto: ESQ Media

ESQNews.id, WELLINGTON - Setelah serangan teror Jumat Berdarah di dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru, kini seluruh warga mulai bahu membahu memulihkan keadaan. Serangan berdarah yang menewaskan 49 muslim di Selandia Baru tersebut tidak hanya memukul umat Islam, tetapi juga seluruh warga Selandia Baru.


Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang WNI yang bekerja di Selandia Baru, Sabrina Mayadayita. Walaupun Sabrina bekerja di Auckland yang cukup jauh dari tempat serangan Teroris, namun suasana teror juga dirasakan di daerahnya.


"Jadi merasa harus saling menjaga sama teman-teman sendiri," ujar dia saat dihubungi ESQ Media, Sabtu (16/3).


Wanita yang akrab disapa Ina tersebut mengatakan dirinya juga sempat kaget dengan kejadian tersebut. Pasalnya, Selandia Baru termasuk negara dengan tingkat kriminalitas yang sangat rendah.


"Di negara ini selama ini kami pikir paling aman di dunia dan kami bangga akanhal itu," kata dia.


Selepas serangan teror yang mengerikan tersebut, kini warga muslim beserta seluruh warga Selandia Baru mulai bahu membahu. Kondisi mencekam tersebut menciptakan rasa solidaritas yang begitu tinggi. Ina mengatakan, seluruh elemen masyarakat Selandia Baru membuka tangan untuk memberikan dukungan kepada komunitas muslim di negara tersebut.


"Mereka benar-benar membuka tangannya untuk men-support komunitas Muslim dan say no to hatred. Mulai dari gereja, organisasi non goverment, local community di tiap kota, sampai tiap individu masing-masing harus saling menguatkan," pungkas Ina.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA