Senin, H / 06 Oktober 2025

Wanita Menawarkan Dirinya untuk Dinikahi? Kenapa Tidak?

Jumat 05 Mar 2021 11:24 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ilustrasi

Foto: instoremag.com

ESQNews.id, JAKARTA – Umumnya, para lelaki mencari pasangan hidup yang kemudian melamarnya dengan penuh keyakinan. Bisa dibilang masih minoritas, bagi kaum hawa untuk melamar duluan. Mungkin, banyak pertimbangan yang perlu dipikirkan, contoh (jika ditolak gimana? Nanti malu, trauma, dan lain-lain).

 

Simak dulu paparan dari Asy-Syaikh Bin Baz rahimahullah mengatakan:

 

"Dan demikian, jika ada seorang wanita yg menyukai pria sholeh, dan berkata "yaa fulan, aku mencintaimu karena Allah, dan aku tidak keberatan jika kau melamarku pada ayahku", maka hal ini tidaklah mengapa."



<more>

 

Sama halnya dengan Siti Khadijah, istri Rasulullah SAW yang melamar Nabi lebih dulu. Saat itu, Siti Khadijah dan Nabi Muhammad bertemu dalam urusan perniagaan. Di situlah, Khadijah sangat terkesan.

 

Ia merasa, semua perilaku akhlak Muhammad SAW tidak hanya hebat sebagai seorang mitra dagang, tetapi bahkan sebagai pribadi manusia. Alhasil, Khadijah kian merasa tertarik kepada beliau.

 

Setelah tiba saatnya, Khadijah pun melamar Muhammad SAW. Perempuan itu mengutus seorang sahabatnya, Nafisah binti Ummayyah, yang juga masih berkerabat dengan Muhammad SAW.


Muhammad SAW pun menerima tawaran Nafisah untuk menikahi Khadijah.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA