Senin, H / 13 Mei 2024

Virus Corona, Mirisnya Perdagangan Hewan di Wuhan China

Kamis 30 Jan 2020 14:26 WIB

Reporter : Endah Diva Qaniaputri

Kelelawar yang dimasak menjadi sebuah hidangan

Foto: Instagram @karmagawa

ESQNews.id, JAKARTA – Peristiwa tersebarnya virus menular, yaitu Virus Corona di Wuhan-China masih merajalela. Seperti yang telah kalian ketahui, bahwa sekitar zona pasar Wuhan terdapat banyak binatang buas yang hidup.


Seperti ular, tikus, kelelawar dan monyet diperdagangkan sebelum pada akhirnya sebuah lembaga dari Tiongkok melarang perdagangan itu. Tetapi larangan sementara tersebut tidak cukup menurut karmagawa, harus menggunakan platform media sosial untuk menyebarkan kesadaran.


Bahwa perdagangan hewan di seluruh dunia inilah yang menurut informasi menyebabkan virus SARS. Sehingga menewaskan hampir 800 orang pada tahun 2003!


<more>


Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) terjadi 17 tahun yang lalu, namun pasar-pasar ini melakukan hal yang sama persis, menjual hewan liar hidup dalam kondisi tidak higienis. Menciptakan penyakit dengan konsekuensi menghancurkan seluruh umat manusia!


Dan virus ini, tidak memiliki vaksin, akibatnya menewaskan 82 orang dengan 2.887 kasus yang dikonfirmasi di 15 negara.


Jumlah yang telah meningkat 50% sejak setahun terakhir dan 60 juta orang lagi diamankan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.


Lihatlah kelakuan insan manusia ini, bikin miris bagi yang melihatnya! Kelelawar di makan hidup-hidup, adapula yang dijadikan sop. Monyet, ular, anjing, tikus, diperdagangkan dengan bebas.


 


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA