Kamis, H / 16 Oktober 2025

Tingkatkan Efektivitas dalam Bekerja, Kemenko Marves Bertekad untuk Bahagiakan SDM Melalui Posisi Tepat Sesuai Talenta

Minggu 11 Jun 2023 16:09 WIB

Reporter :Nisa Mufidah

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Dalam upaya mempertahankan kejuaraan BerAKHLAK, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemeko Marves) mengadakan pelatihan Leaders Alignment Session - Workshop Change Sponsor and Change Leader untuk Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kemenko Marves bersama ACT Consulting International pada batch dua di hari Kamis, 8 Juni 2023.


Kemenko Marves dinilai sebagai kementerian yang adaptif dan akuntabel melihat dari hasil survey kesehatan budaya BerAKHLAK yang dibacakan tiap parameternya oleh Hesti selaku Direktur Sales Corporate ESQ yang diadakan di Hotel Borobudur, Jakarta.




Menurut Ayodhia G. L. Kalake yang menjabat sebagai Sekretaris Kemenko Marves, dengan adanya 28 penugasan di Kemenko Marves, bisa dibandingkan dengan tim sepak bola Real Madrid,


“Semua bintang menyatu dalam tim, mereka menurunkan ego masing-masing untuk teamwork yang kompak seperti saat Kemenko Marves diberikan penugasan pada G20. Dengan Pak Menteri, yang menjadi leader untuk mengarah pada target yang sudah ditentukan.”


Terbukti dengan hasil kerja Kemenko Marves dengan 28 penugasan sehingga mendapat penghargaan kementerian adaptif dan akuntabel. 


<more>


Dalam pembacaan hasil survey kesehatan budaya Kemenko Marves, dinyatakan bahwa tantangan bagi orang-orang yang kompeten adalah harmonisasinya. Sehingga masih menjadi perhatian untuk melakukan perbaikan kelanjutan di Kemenko Marves dalam hal harmonis dan loyalitas.




Untuk menjadi perhatian SDM dalam Kemenko Marves, diharapkan SDM dapat memahami tugas dan juga fungsi pekerjaan karena dikatakan oleh para peserta yang hadir dalam pelatihan ini bahwa belum semua layer paham mengenai tugas yang diberikan. Karena belum distimulasi dari dalam, masih dari luar (outside in), bukan inside out.


Maka untuk mempertahankan prestasi Kemenko Marves pada survey kedua di kemudian hari mendatang, peserta dari eselon 1 dan 2 berdiskusi dalam forum pelatihan pada tanggal 8 Juni 2023 tersebut mengenai bagaimana memperhatikan SDM supaya mereka melaksanakan tugas dengan hati yang penuh bahagia.




Untuk menciptakan kebahagiaan dalam pelaksanaan tugas, Ary Ginanjar founder ACT Consulting International memberikan contoh cerita dari 2 trainer yang bersamanya hingga saat ini yakni Coach Arief dan Ronal Edison.


Bahwa keduanya adalah kepribadian yang bertolak belakang, Arief sebagai orang yang analytical dipastikan bekerja sesuai dengan talentanya. Dan Ronal sebagai orang yang senang bersosialisasi serta adaptif bekerja juga sesuai dengan talentanya sebagai Personal Assistant Ary Ginanjar, bukan ditempatkan pada posisi pengolahan data.


Sehingga ketika sudah mengetahui talenta masing-masing, ditempatkan pada posisi yang pas, maka SDM dalam Kemenko Marves akan dengan senang hati melakukan pekerjaan yang tepat untuk dirinya.


ACT Consulting International menawarkan pengecekan talenta dan posisi tepat ini bisa didapatkan melalui assessment strengths finder. 


“Ini yang menjadi fokus Kemenko Marves dalam 7 bulan terakhir untuk mengantongi kementerian terbaik, dengan mendapatkan personality terbaik, kemudian menghasilkan banyak potensi Mark Zuckerberg Indonesia yang bekerja melalui dari panggilan hati untuk membuahkan hasil luar biasa, serta pembentukan karakter yang kuat.” Detail Ary Ginanjar sebelum menutup kegiatan siang hari itu.




Manfaat dari sesi selama setengah hari langsung dirasakan semangat membara oleh para peserta, bahkan Sugeng Santoso selaku staf ahli bidang ekonomi dan maritim Kemenko Marves mengatakan, 


“Dari Pak Ary, kita diskusi bagaimana mempertahankan yang sudah dinilai terbaik supaya dapat menjadi model organisasi lain menuju transformasi untuk Indonesia Emas 2045.


Juga menjadi perhatian bagaimana kita memotret terkait talenta, kelebihan para SDM dengan bijak kita tempatkan sesuai dengan hasil assessment. Dalam rangka mencapai tujuan organisasi.” 




Pun dengan Asisten Deputi Pengolahan Dagang Aliran Sungai dan Konservasi Sumber Daya Alam di Kedeputian Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Muhammad Salim yang sebelumnya sebagai peneliti di BPPT yang dia rasakan seringnya bekerja secara individual dibanding tim, yang berbeda dengan Kemenko Marves.


“Di Kemenko Marves, tugas kami lebih ke bagaimana mensinkronkan orang lain supaya kita bisa melakukan tugas bersama. Dengan beragam asal, kementerian asal, beragam kultur, dan lain-lain yang berbeda.


Dengan pelatihan tadi, kita jadi tidak saja melihat orang dari tampilan saja. Namun tiap orang punya talenta untuk bisa ditempatkan pada posisi yang tepat. Jadi saya rasa training ini sangat baik.” Ujar Muhammad Salim.


Disambung, “Saya akan implementasikan ini. Dimulai dari merekatkan satu sama lain dari lingkungan kecil dengan hal-hal yang menyenangkan sehingga menemukan kebahagiaan dalam bekerja, juga efektivitas dalam berkarya.”


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA