ESQNews.id, JAKARTA - Setelah gempa bumi yang terjadi di wilayah Maluku dengan kekuatan 7.7 Skala Richter, Gempabumi susulan terus berulang. Khususnya di wilayah Papua, tercatat lebih dari tiga kali gempa susulan dengan kekuatan 4 SR ke atas mengguncang tanah papua.
Hasil penelusuran yang dilakukan ESQNews.id melalui laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Republik Indonesia, gempabumi susulan pertama terjadi Senin (24/6) pukul 8.05 WIB dengan kekuatan 6.0 Skala Richter. Gempabumi yang cukup besar tersebut berada di kedalaman 15 Kilometer di bawah permukaan laut.
Setelah gempabumi 6.0 SR tersebut terjadi, gempa susulan dengan kekuatan 5.2 SR menyusul pada pukul 8.29 WIB di lokasi yang sama. Sedangkan untuk kedalaman berbeda 14 kilometer lebih dalam dari gempa susulan pertama.
-Gempa 7.7 SR Guncang Maluku
-Setelah Jepang, Papua Diguncang Gempa 6.5 SR
Gempabumi susulan kemudian menjalar ke wilayah Sulawesi. Masih bagian timur Indonesia, Sulawesi mendapat guncangan sebesar 4.6 Skala Richter di hari yang sama dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Berselang satu jam, atau pukul 9.45 WIB, Papua kembali merasakan gempabumi. Kali ini kekuatan menurun 0.1 Skala Richter yakni di angka 5.1 SR dengan kedalaman yang sama di gempa susulan kedua.
Beberapa menit berlalu, gempabumi terbesar mengguncang kepulauan maluku. Pusat gempa yang berada di tengah laut sempat menimbulkan kekhawatiran akan terjadi Tsunami. Gempa besar dengan kekuatan 7.7 SR tersebut dirasakan hingga Papua dan Nusa Tenggara Timur. Gempabumi dengan skala besar tersebut terjadi pukul 9.53 WIB.
Berselang sekitar 30 menit, Titik yang sama yakni 250 Kolometer Timur Laut Maluku Barat Daya kembali berguncang. Sekitar 10.28 WIB Tercatat gempabumi dengan kekuatan yang lebih rendah yakni 5.2 SR.
-Kesaksian WN Indonesia Selamat dari Gempa Jepang
-Jepang Diguncang Gempa Dahsyat 6.7 SR
Tak sampai dua jam, Tanah Papua kembali bergerak dengan kekuatan 5.5 Skala Richter di hari yang sama pukul 11.47 WIB. Titik kembali bergereser ke Mamberammo Tengah, Papua dengan kedalaman yang lebih dangkal yakni 17 Kilometer.
Menjelang sore hari, atau pukul 15.17 WIB, BMKG kembali merilis gempabumi dengan kekuatan 5.2 SR, kali ini berada di kawasan Sulawesi Utara. Pukul 16.56 WIB titik gempa kembali ke Mamberamo Tengah dengan kekuatan yang lebih kecil yakni 4.6 SR.
Gempabumi kembali membesar dengan kekuatan 5.5 SR di titik yang sama pukul 23.53 WIB dan kembali terjadi gempa pukul 00.35 WIB dengan kekuatan 5.3 SR. Intensitas gempa yang cukup tinggi dan guncangan yang kuat tersebut terjadi hampir seharian di tanggal 24 kemarin.
Total gempabumi yang terjadi di bagian Timur Indonesia pada 24 Juni kemarin sebanyak 11 kali dengan kekuatan rata-rata di atas 5 SR.
-Peru Luluh Lantak Oleh Gempa 8 SR
Penjelasan BMKG: Gempa Akibat Aktivitas Subduksi Laut Banda
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menjelaskan, gempabumi yang terjadi berulang kali, khususnya
[1] [2]
