Senin, H / 20 Oktober 2025

FKA ESQ Serahkan Bantuan untuk Korban Tsunami Banten

Rabu 02 Jan 2019 09:57 WIB

Reporter :Redaksi

Penyerahan bantuan untuk korban Tsunami Selat Sunda oleh FKA ESQ Banten, Selasa (1/1)

Foto: ESQ Media

ESQNews.id, BANTEN - Forum Komunikasi Alumni (FKA ESQ) Banten bersama Lembaga Kemanusiaan ESQ menyerahkan berbagai bantuan untuk korban Tsunami Selat Sunda. Bantuan yang diserahkan pada 1 Januari 2019 tersebut juga berkolaborasi engan Yayasan Madiniah Al Muhajirin Bekasi Utara.


FKA ESQ Korda Cilegon, Adam Umpusinga menjelaskan, bantuan tersebut diserahkan di Posko Desa Susukan, Banten.


"Yayasan Bekasi utara, di bawah pimpinan bpk. H. TUSIKIN, HP. 0812  8148 8663, adalah koordinator bantuan dari beberapa komonitas sosial antara lain Badan Kontak Majelis Taklim ( bkkmt) perumahan Alinda, Mini Market Kitamart," jelas Adam dalam pesan singkat.


Relawan berasal dari Bekasi terdiri dari  9 orang pria, 16 orang wanita. 4 mobil pribadi, dan 1 pick up membawa barang bantuan. Peserta FKA ESQ Banten & LK ESQ, 1 mobil diwakili oleh Kuswanto (Korwil Banten), Adam Saleh Umpusinga ( Korda Clg), dan Kang Iping, sebagai contact personal antara Yayasan, dengan Posko  LK ESQ & FKA ESQ Banten. 


Detil penyaluran bantuan tahap pertama berupa sembako dan bahan pokok lainnya antara lain

1. Beras, 150 kg,

2. Biskuit, 2 doos,

3. Indo mee, 10 doos, 

4. Kain sarung, 2,5 kodi,

5. Mukena, 50 pcs,

6. Pakaian layak pakai, 1 karung,

7. Selimut, 1 doos / paket,

8. Susu dewasa/ bayi, 3 doos, 

9. Sardence kaleng 4 doos,

10. Kecap , 3 doos,

11. Sabun mandi, 2 doos,

12. Sabun cuci, 2 doos, 

13. Biskuit roma, 4 doos,

14. Bed cover, 1 pcs, 

15. Popok bayi, pembalut, 1 doos,


Adam menjelaskan, alokasi bantuan barang dan jumlah yang sama juga di didistribusikan ke posko Front Pembela Islam (FPI) di Banyu Biru Kampung Picung bera, desa Banyubiru, Kec. LABUAN, Kab Pandeglang. Untuk rencana tahap kedua, bantuan akan di arahkan ke Banten dan  Lampung, di jadwalkan 2 (dua), minggu ke depan.


Koordinator Posko Susukan Ibu Eneng menjelaskan, kebutuhan pengungsi ke depan berupa beras dan telur untuk kebutuhan dapur umum bagi makan siang dan makan malam pengungsi.  Walaupun sudah banyak pengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing bagi rumahnya yang masih ada atau hanya sekedar menyelamatkan sisa-sisa barang yang masih bisa di manfaatkan, tapi pada malam hari mereka harus kembali ke pengungsian. 


Staf desa Susukan Sukarame, Sarkawi yang mendampingi team on the spot ke lokasi rumah-rumah yang rusak menjelaskan beberapa rumah penduduk yg rusak bahkan yang sudah rata dengan tanah akibat terkena bencana.


Adam menambahkan, delapan rumah yang rusak berat dan yang rata dengan tanah akan menjadi program rehabilitasi dan renovasi phisik rumah korban oleh team FKA ESQ Banten & LK ESQ.


"Mohon do'a dan bantuan semua pihak. Insha Allah," ujar dia mengakhiri.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA