Senin, H / 27 Oktober 2025

Pelatihan ESQ di Jayapura Ini Membawa Harapan Pendidikan Indonesia yang Siap Saingi Dunia – Begini Isinya!

Kamis 04 Sep 2025 22:31 WIB

Editor :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: Media Sosial

ESQNews.id, JAYAPURA - Pelatihan transformational leadership, mental health, dan character building bagi kepala sekolah, wakil kepala sekolah kesiswaan, dan guru BK untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pembentukan generasi pemimpin masa depan di sekolah.



Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Jayapura, Dr. Ir. H. Rustan Saru, M.M dalam sambutannya pada acara penutupan pelatihan di Hotel Horison Ultima Entrop, Kota Jayapura, Rabu, 3 September 2025.



Pelatihan tersebut digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura melalui Bidang SMA dan SMK yang berlangsung dari tanggal 2 s.d 3 September 2025 diikuti 120 peserta, dengan narasumber ESQ yakni Direktur ESQ-Neuro Linguistic Programming & Hypnotherapy, Bram G. Wibisono, ESQ Certified Professional 3.0 Coach (coaching), Nia Fiani, dan Astrain, Opi.



Pelatihan transformational leadership bagi kepala sekolah dianggap sangat penting, karena kepemimpinan transformasional dapat menginspirasi, memotivasi, dan menggerakkan guru serta seluruh elemen sekolah untuk menyukseskan program kurikulum dan perubahan pendidikan.



Kepala sekolah dengan gaya kepemimpinan ini diharapkan menjadi role model positif yang membangun budaya sekolah yang inovatif dan kolaboratif serta meningkatkan keterlibatan guru dan staf dalam pencapaian visi sekolah.



Mengenai mental health, wakil wali kota melihat bahwa kesehatan mental sangat krusial di lingkungan sekolah, terutama untuk siswa.



Penguatan peran guru BK dalam konseling kesehatan mental sangat didorong agar dapat mengidentifikasi dan menangani gangguan mental pada remaja secara tepat.



Pendampingan psikolog dan pembentukan tim pencegahan kekerasan (TPPK) di sekolah juga merupakan bagian dari strategi untuk mendukung kesejahteraan psikologis siswa.



Untuk character building bagi pemimpin masa depan bagi kepala sekolah, wakil kepala sekolah kesiswaan, dan guru BK, fokusnya adalah menanamkan nilai-nilai karakter positif seperti kejujuran.



Serta disiplin, kerja keras, semangat pantang menyerah, dan saling menghormati yang menjadi modal penting untuk membentuk generasi yang mampu menghadapi tantangan di masa depan.



Pendidikan karakter ini dinilai sebagai hal yang utama selain kemampuan teknis dan ilmu pengetahuan, demi mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur.



“Saya yakin pelatihan-pelatihan ini akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di kota kita, menciptakan ekosistem sekolah yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing,” ujar Rustan.



“Saya mengajak seluruh peserta pelatihan untuk mengimplementasikan hasilnya dalam tugas sehari-hari demi kemajuan pendidikan yang berkelanjutan,” sambungnya, melansir dari media massa.



Kepala Bidang SMA dan SMK Disdikbud Kota Jayapura, Nur Jaya, S.Pd., M.Kp mewakili Plt. Kadisdikbud Kota Jayapura, Rocky Bebena, S.Pd., M.Pd berharap, pelatihan ini dapat membekali para pemimpin sekolah dengan kemampuan kepemimpinan yang visioner dan transformatif, sehingga mereka mampu menjadi agen perubahan yang efektif dalam lingkungan sekolah.



Dengan kepemimpinan yang inspiratif dan adaptif, para kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dapat menggerakkan seluruh civitas akademika untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi serta menciptakan budaya sekolah yang inovatif dan inklusif.



Begitu juga dengan kesehatan mental merupakan aspek fundamental yang harus diperhatikan baik oleh pimpinan sekolah maupun guru BK yang berperan sebagai pendamping dan pengarah siswa.



Sehingga memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kesehatan mental, teknik menangani stres, serta strategi pencegahan dan penanganan masalah psikologis yang muncul di sekolah.



Mengenai ketangguhan karakter dan integritas adalah modal utama seorang pemimpin masa depan, yang dapat membentuk para kepala sekolah, wakil kepala sekolah kesiswaan, dan guru BK sebagai teladan yang memiliki karakter kuat, akhlak mulia, serta semangat pengabdian yang tinggi.



Sehingga mereka mampu membimbing siswa menjadi generasi pemimpin yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.



“Pelatihan-pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung perkembangan siswa secara optimal,” ujar Nur Jaya.

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA