Senin, H / 13 Mei 2024

MoU antara Asbanda dengan ESQ! Implementasi Budaya Kerja & Peningkatan Kapasitas SDM Bagi Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia

Kamis 21 Mar 2024 22:57 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Dalam rangka mengimplementasikan budaya kerja & peningkatan kapasitas SDM Bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia, telah dilakukan kolaborasi antara Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dengan ESQ (PT. Arga Bangun Bangsa).


Sinergitas itu disimboliskan dengan penandatanganan MoU di antara kedua belah pihak pada tanggal 21 Maret 2024 di lantai 8 Menara MTH, Jakarta.




Perjanjian kerjasama tersebut di tandatangani oleh Luki Alamsyah Agustriana (Direktur Utama PT. Arga Bangun Bangsa), Wimran Ismaun (Direktur Eksekutif Asbanda), Yuddy Renaldi (Ketua Umum Asbanda), Ary Ginanjar Agustian (Komisaris Utama PT. Arga Bangun Bangsa).

Perhelatan ini disaksikan juga oleh Subekti Heriyanto (Direktur Operasional), Sri Mugiany (Kepala Divisi) serta Staff Asbanda.




Adapun beberapa program yang akan diberikan oleh ESQ kepada Asbanda dalam kerjasama ini yakni Pengukuran & implementasi budaya kerja, Penguatan karakter pelayanan prima & komunikasi efektif (Coaching dan Mindfulness), Pengembangan kepemimpinan (Leadership Development Program), Peningkatan kompetensi dan assessment (TalentDNA).

"Hari ini menjadi moment penting bagi Asbanda. Ini pertama kalinya kami bekerjasama dengan consulting besar di Indonesia yakni ACT Consulting International di bawah naungan ESQ.

Bagi saya pribadi, ACT Consulting International sudah menjadi konsultan kami terkait menilai SDM yang ada di Bank BJB terutama dengan beberapa program dan penilaian mengenai Organization Culture Health Index (OCHI)," ungkap Yuddy.




Disampaikan oleh Dirut Bank BJB itu bahwa, "Kami melihat dan merasakan manfaat yang didapatkan dari program itu. Sehingga saat ini kami berkolaborasi dengan Pak Ary Ginanjar untuk mengetahui cara membangun BPD seluruh Indonesia yang totalnya ada 27 BPD (tergabung dalam Asbanda).

Dengan aset kelolaan kalau dikonsolidasikan lebih dari 910 triliun rupiah. Itu suatu angka yang besar, masuk konsolidasi 5 terbesar di Indonesia."


<more>


"Namun diketahui antara BPD ada gap yang signifikan, perlu di smoothing. Dan kami merasa bahwa ACT Consulting International (ESQ) ini akan membawa BPD menjadi bagian yang terbaik dalam hal kemajuan budayanya.

Seperti yang disampaikan oleh Pak Ary bahwa untuk membangun budaya, membangun Akhlak untuk kemajuan agar institusi kita jadi lebih berbudaya, lebih punya integritas yang tinggi. Karena di Indonesia ini satu barang mahal yang namanya integritas. Penting sekali integritas ini ditanamkan di Asbanda," tambahnya.




Pria yang juga alumni ESQ itu katakan, BJB adalah BPD dan BUMD terbesar di Indonesia. Dan kita juga sudah punya culture namanya Go Spirit. Itu hanya akan menjadi slogan-slogan saja kalau kita tidak melaksanakannya dengan baik.

"Saya juga sangat mengenal Pak Ary. Bagi saya, beliau adalah seorang maha guru terkait bagaimana mentransformasikan budaya terutama membangkitkan semangat Indonesia. Tentunya ini menjadi bagian yang sangat penting bagi kami di BPD untuk menjadikan BPD tidak sekedar hanya tuan rumah di daerahnya sendiri. Tapi menjadi bagian daripada kemajuan bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," tuturnya.




Ary Ginanjar, Founder ESQ tersenyum saat memberikan sambutannya.

"Seperti yang kita tahu, Asbanda punya aset yang luar biasa. Tentu ini menjadi harapan negara, bangsa dan masyarakat. Dan kita juga tahu kata Peter Drucker ketika kita bicara kemajuan bisnis (aset), bicara perbankan, pada akhirnya akan bicara soal manusianya (SDM).

Lalu SDM yang seperti apa untuk bisa menghadapi era VUCA menuju Indonesia Emas 2045 ini? Itulah sebabnya kami dengan segala kerendahan hati, seperempat abad terjun di bidang SDM dan kami juga punya Universitas Ary Ginanjar."




Lebih lanjut, "Kami ingin membantu melalui Asbanda bagaimana membangun sebuah budaya kerja yang memberikan pelayanan maksimum, optimum tetapi juga dibarengi dengan integritas yang sangat kuat.

Karena yang namanya perbankan kuncinya ada 2 yaitu integritas dan pelayanan. Ini menyangkut trust yang kuat."

Ary, pria yang memimpin 17 perusahaan itu tuturkan, "Tentu saja tidak mudah menangani 27 BPD di Indonesia. Maka dari itu kami punya tools yang mudah-mudahan nanti bisa membantu Pak Ketua Umum beserta jajaran.

Kita sangat mendukung Asbanda karena memiliki potensi yang luar biasa dan tentu didukung oleh SDM-SDM nya yang luar biasa juga. Apalagi menghadapi tantangan era VUCA sebuah era yang tidak bisa lagi menggambarkan dunia perbankan 5 atau 10 tahun ke depan seperti apa. Sekarang sudah memakai AI, robot dan lain lain."

"Mudah-mudahan Asbanda menjadi sebuah aset bangsa yang bisa diandalkan untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Saya mengahargai terobosan besar yang dilakukan oleh Asbanda," tutupnya.

Sedangkan, Wimran Ismaun sampaikan, "Kita sudah menyaksikan bersama antara Asbanda dengan Pak Ary Ginanjar. Ini merupakan landasan dasar kami untuk menyampaikan menindaklanjuti kerjasama ini. Target kami dari 27 BPD anggotanya kami akan menjadi fasilitator.

Yang difokuskan dalam kerjasama ini adalah soal mengimplementasikan budaya kerja di BPD agar ke depannya lebih baik lagi. Tentu kami butuh bantuan dari Pak Ary dan tim untuk merealisasikannya."

Kegiatan yang digelar pada bulan suci Ramadan, bulan penuh keberkahan ini diakhiri dengan adanya serah terima plakat dan foto bersama.




Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA