ESQNews.id, JAKARTA - Kesekian kalinya, Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) raih penghargaan dari berbagai Kementerian, Lembaga, Instansi dan lain lain. Ditambah lagi, kini Kemensos dinakhodai oleh pemimpin dengan segudang prestasi yakni Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T.
Dikawal oleh wanita yang akrab disapa Risma itu, Kemensos kembali meraih penghargaan. Kali ini, Kemensos dapat penghargaan TOP 10 Kementerian Se-Indonesia dengan Nilai BerAKHLAK Kolaboratif dari ACT Consulting International.
Piagam serta piala diberikan langsung oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting International/ESQ Group) kepada Menteri Sosial, Tri Rismaharini pada tanggal 10 April 2023 di Ruang Menteri, Kantor Kementerian Sosial, Jakarta.
Beberapa Pejabat Eselon 1 menjadi saksi atas penerimaan penghargaan itu dengan raut muka bahagia.
"Saya bangga karena kami bisa dinilai budaya kerjanya oleh ACT Consulting International. Ternyata yang saya lakukan selama ini (bekerja dengan hati) ada teorinya (pengukurannya). Saya cukup surprise mendapat penghargaan ini. Representatif hasilnya," demikian yang dikatakan Risma saat diwawancarai langsung oleh tim ESQ.
Dengan gercep merespon potret hasil pengukuran budaya kerja di Kemensos, hari ini juga ia akan beberkan kepada staffnya.
"Saya akan sampaikan kepada mereka bahwa apa yang kita lakukan ini ada yang mengukur berdasarkan teori dan kata Pak Ary ini real dilakukan oleh staff kami."
Mantan Walikota Surabaya itu melanjutkan, "Saya selalu katakan kepada staff saya bahwa kita harus terus belajar dan bekerja mengapa? Karena yang langgeng itu adalah perubahan. Nah kita harus siap terhadap seluruh perubahan. Kalau kita tidak mau belajar, maka kita tidak akan bisa mencapai hasil yang lebih maksimal lagi."
"Untuk itulah, hasil pengukuran ini kita jadikan sebagai alat tolak ukur kita untuk lebih maju lagi. Karena kita sudah tahu mana kekuatan kita dan kelemahan kita," sambungnya.
Risma akui bahwa keberhasilan ini diraih bukan semata mata hanya karena dirinya saja, namun ada tim yang terus support, sehingga hasilnya juga diraih bersama sama.
"Kita juga bisa belajar dari hasil penilaian ini untuk meningkatkan kolaborasi supaya pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi."
Kepada ACT Consulting International bersama tim, Risma berharap, agar Kemensos terus dipandu oleh Ary Ginanjar dan tim. Karena menurutnya, Ary Ginanjar juga dikenal sebagai tokoh yang memberikan motivasi serta cara bagaimana berkolaborasi dalam mencapai tujuan dengan menggunakan hati.
"Namun karena staff kami tersebar di seluruh Indonesia, maka kita bisa ukur mulai dari atas hingga ke bawah. Mulai dari Jakarta hingga seluruh wilayah di Indonesia itu punya karakter nilai nilai yang sama yaitu BerAKHLAK."
Sesi diskusi berlangsung dengan santai, penuh inspiratif dan bermakna. Setelah itu, Risma bersama tim mengajak Ary Ginanjar untuk keliling gedung Kemensos yang identik dengan beragam tanamannya dan ditata di setiap penjuru gedung.
"Hari ini saya terperanjat kaget melihat lingkungan kantor Kemensos yang sangat banyak berubah. Lingkungannya tertata dengan baik dan asri baik di luar maupun di dalam ruangan," ungkap Ary takjub.
Pasalnya ia pernah bersekolah di SMA 68 dari tahun 1981-1984. Sekolah ini lokasinya berdekatan dengan Kantor Kementerian Sosial di Jalan Salemba. Dan Ary merasakan adanya perubahan yang luar biasa dengan gedung ini.
"Selain itu, perubahan dari sisi budaya kerja BerAKHLAK, Kemensos meraih peringkat 10 besar nilai Kolaboratif dari seluruh Kementerian/Lembaga di seluruh Indonesia."
"Hal berikutnya, Meaning & Purpose sudah terisi dari yang sebelumnya kosong. Dan ini jarang sekali terjadi pada organisasi-organisasi yang selama ini kita (ACT Consulting International) petakan," tambahnya.
<more>
Menurutnya, nilai integritas menjadi sangat kuat ditanamkan saat ini pada seluruh karyawan Kemensos. Kemudian jati diri sudah terbentuk yaitu berintegritas, bertanggung jawab, kerjasama, disiplin merupakan perilaku utama yang merepresentasikan di Kemensos.
"Selamat Ibu Menteri. Semoga tetap bersemangat membangun Bangsa dan Negara dengan ketulusan seorang Ibu. Mudah mudahan apa yang ibu lakukan ini bernilai ibadah dan dapat balasan dari Allah SWT," tutup Ary.