Senin, H / 06 Oktober 2025

Dirjen Hubdat: Diskon Transportasi Online Bukan dari Aplikatornya

Selasa 11 Jun 2019 10:02 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Budi Karya Sumadi menjelaskan dalam pidatonya bahwa aplikator harus memiliki hak yang sama atau equality dan equilibrium

Foto: Twitter @BudiKaryaS

ESQNews.id, JAKARTA – Siapa yang tidak sedang ketika mendengar kata ‘diskon’? termasuk hal yang dinantikan apalagi saat dompet menipis. Di era ini sudah menjadi sebuah rutinitas sehari-hari pemakaian yang serba online demi mempermudah akses apapun. Di Indonesia khususnya kota besar tentu sangat terbantu dengan adanya akses serba online apalagi ada event diskon transportasi online.

 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan pemberian diskon memang akan memberikan keuntungan. Keuntungan tersebut hanya bersifat sementara. Bila diskon diberikan dalam waktu panjang akan saling mematikan pemain lainnya. Dilansir dari Twitter @BudiKaryaS pada (5/30) mengatakan aplikator harus memiliki hak yang sama atau equality dan equilibrium, dimana tarif yang diberlakukan harus pas dari semua sisi, baik dari sisi aplikator, pengemudi maupun penumpang.

 

“Sebetulnya kan kalau diskon-diskon itu bukan dari aplikatornya ya, bukan dari Go-Jek atau Grab, tetapi dari fintechnya, OVO dan Go-Pay. Itu kan entitasnya sendiri nah itu saya coba bahas” papar Budi Setyadi selaku Dirjen Perhubungan Darat Kemhub.

 

Adapun beberapa tanggapan dari Retweets di Twitter @BudiKaryaS yaitu :




Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA