Jumat, H / 29 Maret 2024

Memperingati Isra’ Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Boleh atau Tidak? (1)

Kamis 19 Mar 2020 11:05 WIB

Reporter :Redaksi

Ilustrasi

Foto: britannica.com

ESQNews.id, JAKARTA – Tanggal 22 Maret 2020 nanti bertepatan dengan Hari Isra’ Mi’raj. Yang merupakan bagian kedua dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam.


Mengapa harus diperingati? Karena salah satu peristiwa yang penting bagi umat Islam. Yaitu mendapatkan sebuah perintah untuk menunaikan shalat 5 waktu dalam sehari.


Mengapa melalui Nabi Muhammad SAW? Karena ia adalah seorang al-amin (yang terpercaya) dan memiliki sifat amanah.


Dengan sifat inilah, beliau telah menyampaikan seluruh risalah dan syari’at Allah SWT kepada umat ini dengan lengkap dan sempurna.


Tidak ada satu kebaikan pun, kecuali pasti telah beliau ajarkan kepada umatnya. Dan tidak ada satu kejelekan, kecuali pasti telah beliau peringatkan dan beliau larang umatnya untuk mengerjakannya.


<more>


Kalau seandainya peringatan Isra’ Mi’raj itu bagian dari risalah dan syari’at Allah, pasti beliau telah ajarkan kepada umatnya.


Kalau seandainya peringatan Isra’ Mi’raj ini amalan yang baik, maka Nabi beserta para shahabatnya adalah orang-orang pertama yang mengadakan acara tersebut.


Demikian pula para ulama generasi berikutnya yang mengikuti dan meneladani mereka, semuanya akan mengadakan perayaan-perayaan khusus untuk memperingati Isra’ Mi’raj.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA