Senin, H / 29 April 2024

Jepang Kucurkan Dana USD 1,5juta Bangun Sekolah di Filipina

Selasa 02 Apr 2019 15:01 WIB

Reporter :AA

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte dan PM Jepang Shinzo Abe berjabat tangan di akhir upacara penandatanganan kerjasama di Tokyo, Jepang, 30 Oktober 2017

Foto: AFP

Bantuan tersebut difokuskan untuk membangun sekolah baru dan bangunan yang rusak akibat peperangan



ESQNews.id, FILIPINA - Pemerintah Jepang pada Selasa (2/4/2019) mengucurkan dana USD1.5juta atau sekitar Rp21 miliar untuk wilayah Maguindanao dan Marawi City - Filipina, lansir Business Mirror.


Bantuan tersebut difokuskan untuk membangun sekolah baru dan bangunan yang rusak akibat peperangan. Setidaknya ada dua gedung baru dengan tujuh ruang kelas yang akan dibangun Maguindano. Ide pembangunan ini berawal dari ketiadaan sekolah yang dekat dengan jangkauan penduduk.


Akibatnya, para pelajar sekolah dasar di Maguindanao harus menempuh perjalanan kaki sepanjang 3.5 jam untuk dapat sekolah. “Ketika proyek selesai, siswa hanya akan menempuh perjalanan 45 menit dan mereka akan memiliki akses yang lebih baik ke pendidikan,” ujar Kedutaan Besar Jepang untuk Filipina dalam pernyataannya.


Menurut kedutaan, proyek ini adalah bagian dari Inisiatif Jepang-Bangsamoro untuk Rekonstruksi dan Pembangunan atau disebut J-BIRD 2. Kedutaan mengatakan Jepang telah secara intensif melaksanakan Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects (GGP) dan proyek-proyek bantuan pembangunan resmi lainnya untuk daerah-daerah yang terkena dampak konflik di Mindanao.


Berdasarkan data, bantuan dalam program ini telah mencapai lebih dari USD200 juta. Pemerintah Jepang juga negara donor teratas bagi Filipina dan telah meluncurkan GGP di Filipina pada tahun 1989 untuk mengurangi kemiskinan.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA