Minggu, H / 12 Mei 2024

Internalisasi BerAKHLAK! Ary Ginanjar Sampaikan Rahasia Agar Pemkot Denpasar Tetap Maju Berbudaya 100 Tahun ke Depan

Kamis 22 Feb 2024 19:51 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Internalisasi Core Values ASN BerAKHLAK bagi para ASN di Gedung Sewaka Dharma (GSD), Kamis 22 Februari 2024.


Hal ini dilaksanakan guna mendukung optimalisasi kualitas pelayanan publik serta sebagai role model penyelenggaraan pemerintah yang baik.

Perhelatan tersebut turut menghadirkan pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar dan pejabat eselon III dengan menghadirkan narasumber yakni Ary Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting International atau ESQ) sebagai keynote speaker.

Dalam kesempatannya hadir Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Kepala BKPSDM Kota Denpasar I Wayan Sudiana, Anak Agung Gede Risnawan (Asisten Perekonomian dan Pembangunan), Dewa Nyoman Semadi (Asisten Adiministrasi Umum) dan para ASN Pemkot Denpasar melalui Zoom Meeting dan Youtube.



"Kita sudah membuat Denpasar maju berbudaya selama 236 tahun. Namun saya yakin tidak cukup sampai di sini. Denpasar harus punya legacy dan bertahan hingga 100 tahun ke depan. Lalu bagaimana cara mempertahankannya?" ucap Ary, pria yang pernah menjadi dosen (ASN) 10 tahun di Poltek Unud itu.

Menurut Ary, kunci pertama adalah memiliki energi positif yang semangat, onfire. Menurut riset, untuk membangun energi (mengubah seseorang dari yang awalnya tidak semangat menjadi onfire dalam waktu singkat) yakni dengan Gerak, Kata, Fokus.

"Yang pertama adalah Gerak. Bali udah punya tari kecak (salah satunya). Tari kecak bukan hanya untuk Bali namun gerakan kecak adalah untuk pembangunan karakter bangsa secara nasional.

Lalu, pagi-pagi bisa lakukan dengan mengucapkan kata-kata positif seperti Denpasar Maju Berbudaya atau bisa disesuaikan. Dan fokuskan niat bapak dan ibu ini sebagai ASN itu apa? Bangga Melayani Bangsa bukan? Pengabdian kepada negeri. Fokuskan tujuan atau cita-cita yang mau dicapai Pemkot Denpasar," sambung Ary.



Ary meneruskan ucapannya, "Lihat prestasi Bali setelah ini. Lihat target-target dari pak Wali, pak Sekda pasti tercapai."

"Izin, semua yang saya paparkan ini bukan sekedar omongan atau teori semata. Tapi sudah saya pakai dan buktikan sendiri untuk mendirikan 17 perusahaan. Sekarang pertanyaannya mengapa ASN perlu BerAKHLAK? Karna sebagai fondasi. 

Dilakukan sebuah riset oleh Jim Collins dan Arie De Geus, bahwa untuk membuat organisasi atau ASN ini kuat kuncinya adalah fondasi," tuturnya.



Dikatakan oleh pria yang pernah jualan celana jeans pertama di Kuta itu kalau ibarat rumah yang kokoh terdiri dari fondasi yang kuat, tiang dan atap. Agar bangunan tersebut bertahan ratusan tahun.

"Pemkot Denpasar sudah memiliki fondasi yakni Sewaka Dharma (core purposenya). Lalu tiangnya ada 7 yaitu BerAKHLAK. Maka barulah atapnya yaitu Denpasar maju dan berbudaya. 

Ingat, kekuatan Pemkot Denpasar ada di SDM nya. 5000 orang ASN ini aset, harta berharganya Pemkot Denpasar," tambah Ary.



Mengingat adanya pengukuran budaya kerja BerAKHLAK nasional oleh ACT Consulting International yang bekerjasama dengan KemenPANRB, Bali dinobatkan sebagai juara 1 nasional BerAKHLAK.

"Saya yang mengukur dan menilai 5 juta ASN se-Indonesia. Rapotnya ada di saya. Ini luar biasa hebat, karna ada sewaka dharma sebelum BerAKHLAK dicanangkan. Jadi ASN Bali dan sekitarnya sudah punya bekal," ujar Ary.

Untuk itu, ucap Ary, tujuan hari ini bukan hanya sekedar training internalisasi BerAKHLAK semata. Namun buatlah keputusan untuk mempertahankan Bali atau Denpasar agar maju berbudaya. Lalu memastikan kita akan membangun fondasi yang kuat, yang permanen, yang akan mengubah Bali menjadi provinsi yang terbaik. 



Sebelumnya, di awal sesi, Ida Bagus Alit Wiradana menjelaskan, segala persiapan untuk meningkatkan pengembangan kompetensi pegawai seperti ini akan terus digalakkan. 

Konsep Sewaka Dharma yang bermakna melayani adalah kewajiban sejalan dengan core values ASN Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (Ber-AKHLAK). 



Tentunya hal ini hendaknya menjadi pedoman dalam menjalankan budaya kerja di unit kerja masing-masing.

"Pak Ary luar biasa, sudah memberikan motivasi serta pengarahan kepada ASN Pemkot Denpasar agar membuat Denpasar maju berbudaya. Ini sangat bermanfaat sekali sesi dari Pak Ary. 

Pak Ary mengingatkan bahwa kita (ASN) harus fokus membangun komitmen, juga bergerak agar apa yang dicita-citakan bisa terwujud. Salah satunya adalah bagaimana mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK."



Ia melanjutkan, "Nilai Sewaka Dharma juga harus selalu kita terapkan dalam memberikan pelayanan prima kepada seluruh penerima layanan (masyarakat). Apa yang dilakukan di setiap harinya harus tetap sebagai acuan dalam pemberian layanan."



Kepala BKPSDM Kota Denpasar I Wayan Sudiana melaporkan, pelaksanaan acara sosialisasi dan internalisasi core values Ber-AKHLAK bagi seluruh ASN Kota Denpasar dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-236 Kota Denpasar. 

“Adapaun maksud dari acara sosialisasi dan internalisasi Ber-AKHLAK ini bagi seluruh ASN yaitu untuk percepatan implementasi nilai-nilai dasar core values dan employer branding ASN di lingkup Pemkot Denpasar,” ujarnya.



Lebih lanjut disampaikan, kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman ASN terhadap nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK, sehingga dapat menginternalisasi dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut secara utuh dalam pelaksanaan tugas sebagai penguatan budaya kerja. 

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Ary Ginanjar yang sudah melakukan internalisasi BerAKHLAK di sini. Yang disampaikan oleh Pak Ary luar biasa sekali, berbicara tentang bagaimana kita membangun ASN kita ke depan terutama di dalam bidang socio cultural. 

Selama ini, bimtek, workshop yang terkait dengan pengembangan kompetensi sudah banyak kita lakukan. Tetapi pengembangan kompetensi yang sifatnya terkait socio cultural ini baru kita lakukan," ungkapnya.



Ia berharap, "Mudah-mudahan atas kehadiran Pak Ary ini, ilmunya bisa bermanfaat bagi ASN kami. Semoga ini terus berlanjut dan lakukan kerjasama lagi untuk hal-hal yang lebih teknis demi ASN kita ke depan."

<more>

Selengkapnya di sini

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA