Senin, H / 13 Mei 2024

Gempabumi Tektonik Magnitude 5.3 Guncang Kabupaten Manokwari

Jumat 08 Jun 2018 07:25 WIB

Singgih Wiryono

Peta gempabumi BMKG

Foto: BMKG

ESQNews.id, JAKARTA - Rabu (6/6)  sekitar pukul 11.54.01 WIB, wilayah Kabupaten Manokwari diguncang gempabumi tektonik dengan magnitudo M=5,3. Hasil analisis update BMKG menunjukkan gempabumi tersebut memiliki kekuatan M=5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,42 LS dan 134,98 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 95 km arah timur Kota Manokwari, Kabupaten Manokwari, Propinsi Papua Barat pada kedalaman 10 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah laut di sebelah timur Kabupaten Manokwari ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar Yapen.

"Hal Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempabumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh aktivitas sesar mendatar," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (6/6).

Lebih lanjut, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa gempabumi dirasakan di Ransiki II SIG-BMKG (III - IV MMI), Numfor II SIG-BMKG (III MMI) dan Manokwari II SIG-BMKG (II - III MMI).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami," ujar Rahmat.

Hingga pukul 12.37 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA