ESQNews.id, JAKARTA – Telah digelar sosialisasi Core Values BUMN ‘AKHLAK’ bersama ESQ. Secara virtual pada (2/7/2020).
Bertujuan untuk mewujudkan daya saing BUMN menjadi pemain global. Dan menjadikan BUMN sebagai pabrik talenta. Mengapa? Karena bangsa ini ekonominya besar.
<more>
Dalam pembangunan karakter baik internal maupun ekternal, banyak mengeluarkan uang.
Oleh karenanya Master Trainer ESQ, Ary Ginanjar Agustian ikutserta berkolaborasi di dalamnya.
“Misalnya pertamina sudah punya values. Kemudian BRI pun sudah. Tetapi ketika diinternalisasikan hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Jangan sampai harapan pak Mentri gagal dilapangan akibat dari kesalahan yang sama. Yang saya pelajari dan dilakukan berulang ulang,” terangnya.
Inilah 4 kesalahan besar setelah kita menentukan sebuah values:
1. Hanya di permukaan Iceberg
Akhlak kita jangan
hanya di permukaan. Dalam artian, ia hanya ada di fisik tetapi tidak masuk ke
dimensi lebih dalam.
2. Pendekatan Intelektual Outside In
Jika secara
intelektual saja akibatnya akhlak hanya jadi kognitif tapi tidak menjadi sikap.
“Padahal 7 elemen tersebut, core values ini akan menjadi sebuah penilaian untuk
semua orang-orang BUMN. Rugi sekali kalau hanya sampai dimensi intelektual. Karna
harus masuk di dua dimensi lainnya yaitu emosional dan spiritual,” tutur Ary.
3. Motivasi karyawan masih fisikal dan emosional
Jadi ketika
berbicara tentang akhlak tidak nyambung frekuensinya atau social emosionalnya. Karena
akhlak sudah bicara ke tahap dua dimensi yang telah dijelaskan Founder ESQ pada
point 2.
Sedangkan motivasinya masih secara transaksional. Sehingga akibatnya ketika kita internalisasi atau eksternalisasi di reject atau tidak diterima.
4. Transformasi budaya tanpa transformasi individu
Kita langsung
fokus kepada membangun transformasi budaya atau organisasinya saja.
“Jangan sampai hanya menghabiskan uang yang banyak untuk membayar penasehat atau konsultan. Yang berhasil merumuskan values tetapi tidak berhasil menginternalisasikan. Dan gagal meng-eksternalisasikan,” tutup sang Motivator.