ESQNews.id, BANDUNG - Dalam beberapa kesempatan, Ditlantas Polda Jabar merangkul ESQ untuk gelar kerjasama dalam berbagai macam program. Salah satunya, telah berlangsung Training ESQ TalentDNA Mastery pada Kamis 23 November 2023 di Aula Ditlantas Polda Jawa Barat, Bandung.
Perhelatan itu dihadiri langsung oleh Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, S.I.K., M.H. beserta jajaran dan 200 personil yang menjadi peserta pelatihan. Sempat menyapa juga Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group) melalui sebuah video.
Edwin Affandi yang hadir mewakili Dirlantas Polda Jabar itu sampaikan, "Hari ini Ditlantas Polda Jabar telah menggelar pelatihan ESQ dan TalentDNA untuk sekitar 200 personil. Tentunya ini akan meningkatkan kapasitas personil dan kembali me-refresh kesehatan mental serta memotivasi kami untuk bekerja lebih baik di waktu yang akan datang ini.
Kami ucapkan terimakasih kepada tim yang hadir, Coach Ramdhani juga, semoga upaya yang dilakukan oleh ESQ dapat meningkatkan kesadaran diri dan kesadaran seluruh masyarakat Indonesia menuju Indonesia Emas 2045."
Ditambahkan olehnya saat sambutan, "Melalui kegiatan ini, personil diharapkan mampu menggabungkan tiga potensi dasar manusia, yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Sehingga tumbuhlah motivasi intelektual, emosional, dan spiritual dalam upaya meraih kebahagiaan.
Tindakan dan perilaku sebagai bagian dari penghambaan kepada Tuhan yang mampu memberikan kedamaian dan ketenangan jiwa. Dengan kesadaran ini polantas akan merasa ikhlas dan tulus dalam melaksanakan berbagai hal dalam kehidupan, terutama dalam menjalankan tupoksi lalu lintas."
Menurutnya adapun beberapa hal yang perlu ditekankan dari kegiatan ini yaitu, ilmu dari para coach ESQ hari ini diimplementasikan di bidang tugas masing-masing sehingga pelaksanaan tugas dapat semakin baik. Lalu, jaga kesehatan fisik dan mental seluruh personil seiring dengan tantangan yang semakin kompleks.
"Jaga kekompakkan polantas, kita adalah saudara, bekerja dengan hati dalam melayani masyarakat. Kemudian, hadirkan tulus ikhlas dalam menjalankan tugas sebagai polantas agar menjadi nilai ibadah sebagai bekal di hari perhitungan kelak," paparnya.
Mengingat, tantangan kepolisian semakin kompleks, masyarakat juga semakin kritis. Sehingga meningkatkan kompetensi saja tidak cukup, namun juga harus meningkatkan kapasitas diri.
"Di analogikan garam sebagai masalah dan gelas sebagai kapasitas diri. Ketika satu sendok makan garam dicampurkan ke dalam satu gelas air, airnya akan terasa asin. Tetapi ketika satu sendok makan garam dimasukkan ke dalam satu ember air, airnya tidak terasa asin. Begitu pula kapasitas diri seluas air di danau, satu karung garam tidak akan membuat air di danau terasa asin," pesannya.
Acara yang berjalan selama seharian itu, turut hadir juga Ary Ginanjar menyapa melalui sebuah tayangan video.
"Saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan dan sinergi yang terjalin antara Polda Jabar khususnya Ditlantas Polda Jabar dan ESQ. Mohon maaf tidak bisa menghadiri secara langsung karena di saat yang bersamaan saya juga sedang menuju Mabes Polri untuk memberikan training kepada para ASN di Polri.
Polda Jabar sedang menghadapi U-17 Polri persiapan pemilu 2024 dan tugas lainnya yang sangat berat. Semoga mampu menjawab tantangan yang dihadapi dengan menggunakan kekuatan yang tersembunyi yaitu talentDNA," tuturnya.
TalentDNA adalah sebuah alat penilaian talenta dengan metode pengukuran ESQ untuk mengungkap potensi paling bersinar jauh di dalam hati. Untuk membawa kepada mentalitas tak tergoyahkan, stabilitas emosi, dan kehidupan yang jauh lebih bahagia.
"Dan training ini adalah training yang luar biasa, angkat topi kepada Pak Kapolda Ditlantas Polda Jabar ini menunjukkan komitmen Ditlantas Polda Jabar dalam pembangunan SDM. Tentu saja ini harus diapresiasi. Karena kunci kemajuan suatu organisasi terletak di sdm nya.
Indonesia emas yang diimpikan yaitu Indonesia yang berkarakter, maju, dan adidaya akan terwujud apabila dibangun oleh SDM yang bertalenta," ujarnya sambil tersenyum.
Lebih lanjut, "Kami yakin impian Indonesia Emas itu akan terwujud dengan polisi yang bertalenta. Itulah sebabnya kita (ESQ) ada di sini hari ini untuk bersama-sama mewujudkan impian kita. Selamat untuk melanjutkan bakti dan pengabdian terbaik kepada bangsa, negara dengan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Mahaesa."
Selanjutnya, ratusan insan polisi dibimbing langsung oleh kader berlisensi dari Ary Ginanjar yakni Coach Ramdhani (trainer ESQ) dan Coach Ferdi (Co. Trainer).
Dalam pelatihan TalentDNA Mastery, peserta dibimbing untuk mampu menggunakan talenta di berbagai situasi, untuk menemukan pola sukses talenta, dan akan terus mengembangkannya di masa mendatang.
Materi utama yang disampaikan Coach Ramdhani adalah TalentDNA Mastery. Setiap peserta sebelumnya diberikan akses untuk asesmen TalentDNA dan saat kegiatan training diberi penjelasan mengenai hasil asesmen secara garis besar.
Kaitannya dengan pekerjaan adalah kolaborasi berdasarkan karakter individu. Ketika peserta dapat saling memahami karakter rekan kerja satu sama lain peserta dapat membentuk pola kolaborasi yang efektif.
Selain membahas talentDNA, Coach Ramdhani juga menambahkan materi Grand Why dan Growth mindset sebagai bekal juga para polantas menjalani Tugas sebagai Abdi Negara dengan niat ibadah.
Mengutip dari John C. Maxwell, “Talent is the seed of success, and your habits and actions are the sunlight and water that help it grow into a thriving garden of achievement (Bakat adalah benih kesuksesan, dan kebiasaan serta tindakan Anda adalah sinar matahari dan air yang membantunya tumbuh menjadi taman pencapaian yang subur).”
Peserta yang merupakan anggota polisi pada saat training berlangsung sangat antusias, bahkan tidak ragu ketika diajak bermain game, senam dan gerak-gerakan heboh oleh Co Trainer Coach Ferdi dan trainer Coach Ramdhani yang dimana tujuannya agar peserta tidak mengantuk dan enjoy menjalani training.
"Saya mengucapkan terimakasih atas terselengaranya acara ESQ. Sehingga membuat saya lebih memahami talenta yang terdapat di dalam diri saya dan bisa mempertajam talenta tersebut untuk ke depannya. Semoga acara ini dapat di adakan kembali," ungkap Joni Marzuki (IPDA, Panit II Unit III PJR Ciawi).
