Kamis, H / 16 Oktober 2025

Di Milad Ary Ginanjar ke-59, Sekjen MUI Hadir & Do’akan Bangsa Sukses Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis 28 Mar 2024 08:52 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA – Pada acara launching Universitas UAG sekaligus Milad Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian di Gedung Menara 165, Jakarta, Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan memberikan tausiyah dan diakhiri dengan do’a.


Menurut berbagai media, Buya Amirsyah Tambunan menyampaikan harapan besar bahwa tahun 2045 nanti, Indonesia berusia 100 tahun genap satu abad. 


“Semoga Indonesia menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia,” ucap Buya dalam Do’anya.


Bukan hanya harapan tapi juga ikhtiar yang terus diupayakan agar bisa mencapai cita-cita Indonesia Emas. “Bangsa Indonesia akan mengalami usia emas dengan karakternya,” kata Buya Amirsyah.


Antara lain; Pertama, bangsa ini harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kesadaran akhlak yang tinggi sehingga terhindar dari prilaku yang membuat bangsa mundur seperti kebohongan kecurangan;


Kedua, bangsa yang menjunjung tinggi bermartabat, harga diri, percaya diri sehingga mampu bersaing dengan bangsa-bangsa di dunia.


Ketiga, mendo’akan para pemimpin bangsa agar diberikan kekuatan berupa integtitas dalam memahami bahaya kecurangan dan memahami pentinya kebenaran sehingga mampu menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan agar kuat menghadapi berbagai fitnah dan adu-domba.


Hal ini disampaikan dalam acara Milad Ary Ginanjar Agustian ke-59 dan Buka Puasa di Menara 165 (24/3/24). 


Dalam kesempatan yang sama Ary Ginanjar mengatakan dengan penuh rasa haru dan bersyukur ketika beliau umroh berdo’a di Multajam merindukan Rasullah SAW tersenyum melihat umat Islam terbesar di dunia.


Doanya telah diijabah Allah karena diberikan kemudahan membangun Menara 165, mendirikan Universitas Ary Ginanjar (UAG).


Sedangkan doa terkait akhlak bangsa hingga kini belum terwujud. Oleh karena itu mengajak semua komponen bangsa terus berdoa dan berikhtiar untuk kebaikan Akhlak Bangsa sebagaimana misi utama Rasulullah.


إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاَقِ


Artinya: Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Al-Baihaqi).


“Mari kita gunakan seluruh tiga kecerdasan yang ada, yakni kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual,” pungkasnya.


Dalam kesempatan yang sama hadir sejumlah tokoh diantaranya MenPAN RB Azwar Anas, Prof.Dr. Fasli Djalal, Ketua Dewan Pembina Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Komjen Pol (Purn) Arief Sulistyanto, Ketua Dewan Penasehat FKA ESQ Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, dan Wakil Ketua Umum FKA ESQ Komjen Pol. (Purn) Nanan Soekarna.


Tokoh Pendidikan Fasli Jalal, Pengurus MUI KH. Cholil Nafis memimpin doa, serta para alumni ESQ dan tokoh nasional lainnya. 


Sekaligus launching pendirian kampus yang berfokus pada keseimbangan tiga kecerdasan yaitu IQ, EQ, dan SQ ini merupakan terobosan Ary Ginanjar setelah berkiprah lebih dari 24 tahun dalam pembangunan karakter di Indonesia bahkan manca negara.


Kampus ini didirikan untuk membangun karakter bangsa Indonesia. Dunia pendidikan yang hanya menitikberatkan pada kecerdasan intelektual maka dapat menyebabkan lahirnya generasi cerdas namun kehilangan empati dan buta hati nurani, hanya karena pendidikan yang mengabaikan EQ dan SQ.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA