ESQNews.id, TURKI - Dosen ESQ Business School telah mengikuti konferensi internasional yang memaparkan hasil penelitiannya di hadapan para peneliti dunia yaitu Ahmad Maulidizen. Banyak sekali yang dikabarkan melalui pengalaman yang didapatkan, terutama melaksanakan trip di Turki selepas mengikuti konferensi Internasional.
Turki merupakan negara yang berhasil membuat masyarakatnya menggunakan kendaraan umum seperti bus, kereta api, perahu, dan lain sebagainya.
Integrasi kendaraan umum memberikan kenyamanan kepada masyarakat sehingga mereka rela menggunakan transportasi umum.
Tak ada kendaraan motor kecuali pegawai delivery makanan dan kendaraan pribadi pun hanya dimiliki oleh penduduk dengan berpenghasilan menengah ke atas, bahkan untuk biaya transportasi pribadi seperti taxi dan lainnya cenderung mahal, sebaliknya biaya transportasi kendaraan umum sangat murah.
<more>
Ahmad Maulidizen juga membagikan cerita berwisata di Turki, “Masyarakatnya sangat fokus pada pekerjaan, apalagi saat ini ekonomi Turki mengalami inflasi sehingga mereka berada dalam desakan kehidupan ekonomi yang keras.”
Maka dengan fokusnya pada pekerjaan, tidak jarang masyarakat di Turki saling menyapa seperti di Indonesia.
Kendaraan umum di Turki melalui berbagai jalur seperti jalur industrial atau perkantoran dan jalur turis atau pelancong.
“Apabila kita naik kendaraan umum jalur industrial, maka kita sebagai turis atau pelancong senantiasa berhati-hati ketika berbicara dengan siapapun dengan nada yang kuat atau mengambil foto. Karena itu akan membuat penumpang terganggu dan tidak nyaman, sehingga mayoritas penumpang akan cenderung memilih mendengarkan musik di handphone masing-masing.” Cerita Ahmad Maulidizen.
Bedanya dengan kendaraan umum jalur pelancong seperti arah Hagia Sophia atau tempat wisata lainnya, turis dapat bebas berkomunikasi dan mengambil foto sebagaimana biasanya.
Beralih ke Bosphorus yang merupakan selat pemisah benua Eropa dan Asia di Turki dengan panjang sekitar 30 KM. Selat ini punya keindahan alam yang menakjubkan dan merupakan tujuan wisata yang populer bagi wisatawan yang mengunjungi Istanbul dan sekitarnya.
Ahmad Maulidizen membagikan beberapa hikmah setelah menyusuri daerah Bosphorus, yakni pemandangan memukau.
“Bosphorus menawarkan pemandangan sangat indah terutama pada saat matahari terbenam. Dapat menikmati pemandangan megah dari dua benua dengan istana-istana indah, masjid-masjid kuno, dan rumah-rumah kayu yang menghiasi tepian selat.”
Tak hanya pemandangan cantiknya, namun sepanjangan Bosphorus dapat dirasakan pengaruh budaya beragam di Turki. Dilihat dari campuran arsitektur Bizantium, Ottoman, dan modern di tepi selat.
Dengan kaya akan sejarahnya, bisa ditemukan Istana Topkapi salah satu tempat bersejarah yang menjadi pusat pemerintahan Ottoman dan Rumeli Hisari, benteng abad pertengahan yang mengawasi selat.
Tak lupa dengan kuliner, Bosphorus dapat dinikmati tidak hanya pemandangan luar biasa, namun hidangan-hidangan khas Turki di restoran tepi pantai Bosphorus. Sehingga dapat menjadi perjalanan bersama keluarga atau teman menciptakan banyak kenangan indah dan menyenangkan di Bosporus.
Ahmad Maulidzen juga mengunjungi Hagia Sophia, sebuah bangunan bersejarah di Istanbul, Turki yang memiliki banyak hikmah dan manfaat. Diantara lainnya adalah sejarah penting di baliknya, adanya penghormatan terhadap kebudayaan dan seni, nilai spiritualitas yang awalnya gereja Kristen Ortodoks, kemudian menjadi masjid dan sekarang beralih menjadi museum.
Adanya toleransi agama yang tercermin dari sejarah Turki. Dan keindahan arsitektur dan seni dalam Hagia Sophia bisa menjadi sumber inspirasi bagi para seniman, arsitek, atau mereka yang menghargai seni dan estetika.
“Berkunjung ke Taksim Square berikutnya juga mendapati pengalaman budaya karena disana adalah pusat kehidupan budaya dan hiburan di Istanbul. Mengunjungi Taksim Square memungkinkan anda merasakan atmosfer kota yang hidup dengan seni, musik, dan budaya.” Terang dosen ESQ Business School tersebut.
Dilanjutkan dengan menjelajahi sejarah modern Turki, Taksim Square memiliki makna sejarah yang penting sebagai tempat berlangsungnya peristiwa penting dalam sejarah modern Turki. Salah satunya adalah perang kemerdekaan Turki yang mempengaruhi pembentukan negara modern.
Dosen ESQ Business School tersebut juga melanjutkan, “Taksim Square juga dikenal sebagai lokasi protes dan demonstrasi sosial. Mengunjungi tempat yang membantu anda memahami sejarah protes politik dan sosial di Turki serta peran masyarakat sipil dalam perubahan politik.”
Taksim Square juga merupakan tempat berkumpulnya berbagai lapisan masyarakat dan budaya, anda dapat berinteraksi dengan penduduk setempat dan wisatawan dari berbagai negara, meningkatkan pemahaman mengenai keragaman budaya.
Tak dilompatkan, menikmati pandangan Taksim Square, dengan pemandangan indah terutama di malam hari, anda dapat menikmati pemandangan gedung-gedung tinggi, Takzim Gel Park, dan menara jam di sekitarnya," tutup pria yang akrab disapa Zen itu dalam ceritanya.