ESQNews.id, JAKARTA - Penguatan kapasitas manajemen dalam mengelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sangat penting untuk menjadikan BUMD semakin optimal dalam menghasilkan profit bagi daerah.
Untuk itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) menggelar Rapat Koordinasi BUMD Seluruh Indonesia Tahun 2023 bertajuk 'Peran BUMD dalam Peningkatan Pelayanan Publik, Penanganan Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi' di Hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Turut mengundang di dalamnya Mendagri/ Wamendagri/ Sekjen Kemendagri, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni, Direktur BUMD Yudia Ramli, Pejabat Eselon 1 dan 2 Kemendagri, BNPP & Lembaga, Tim Penilai BUMD Awards, Direksi BUMD seluruh Indonesia, Gubernur/Bupati/Walikota, serta narasumber yakni Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian.
"Di sini saya menyampaikan 2 hal yaitu perkuat fondasi BUMD dan ketahui dulu talenta para insan BUMD agar harapan dari Rapat Koordinasi ini tercapai, target serta performa meningkat.
BUMD sudah mempunyai fondasinya yaitu Core Values BerAKHLAK. Nilai nilai dasar itu serentak seluruh Indonesia. Kalau sudah BerAKHLAK semua, Indonesia Emas 2045 terlihat jelas di depan mata," kata Ary Ginanjar.
Kemudian hal kedua yang disampaikan pendiri ACT Consulting International itu terkait talenta seseorang.
"Untuk perkuat fondasi BUMD secara bersamaan. Kita harus tahu dulu talenta masing-masing diri kita, tim kita, agar saling memahami, mudah berkolaborasi untuk wujudkan segala tujuan di BUMD Kemendagri ini," sambungnya.
Lebih lanjut, "Untuk mengenal kekuatan, potensi, talenta kita, saya dan tim punya yang namanya assessment TalentDNA. TalentDNA adalah metode untuk mengidentifikasi kecenderungan pola perilaku yang terus berulang di berbagai situasi secara alami natural dan spontan. Pola perilaku itu termasuk apa yang kita rasakan pikirkan, dan lakukan sehingga mempengaruhi cara kita merespon dan mengambil keputusan."
Ary mengatakan, "Ketika kita tahu potensi atau talenta sejati yang ada dalam diri kita maka kita akan mampu memaksimalkannya dalam kehidupan kita, dalam apapun peranan kita dan dalam berinteraksi dengan lingkungan kita, sehingga terhindar dari salah pengertian, ekspektasi berlebih hingga stress yang menyebabkan kita tidak bahagia.”
Paparan dari Ary Ginanjar disambut baik oleh para audiens, yang salah satunya menarik perhatian sang Direktur BUMD yakni Yudia Ramli.
"Saya ucapkan apresiasi dan terimakasih untuk Pak Ary Ginanjar. Beliau sebagai motivator handal. Perubahan bukan hanya secara person, namun juga beliau mendorong perubahaan itu secara kelembagaan, organisasi, bahkan masyarakat. Mudah-mudahan bisa juga untuk bangsa dan negara kita," katanya.
Berbicara soal talenta (talentDNA dari Ary Ginanjar) ia sampaikan, "Dan memang betul sekarang sedang dikembangkan di pemerintahan itu talenta pull, sangat korelatif dengan orang ditempatkan di tempat yang tepat. Right man in the right place."
Menurutnya, talenta orang tidak dilihat dari pendidikannya, namun seperti yang sudah disampaikan Ary Ginanjar ada pula DNA Talent (talentDNA).
"Setiap keturunan ada turunan pemimpin, memberikan motivasi. Jadi Pak Ary itu bagus sekali perubahan itu diukur terlebih dahulu. Kalau tidak diukur mana bisa me-manage orang," sambungnya.
Yudia berharap BUMD bisa menjadi roda penggerak ekonomi daerah, andalannya daerah, pendapatan daerah.
"Harapan ini sebenernya Pemda mendirikan BUMD dengan penyertaan modal, kedepan bangun dan bangkit BUMD dari segi keuntungannnya. Tapi juga Direktur BUMD sebagai orang bermanfaat dengan pendekatan ESQ Way Pak Ary tadi secara profesional mandiri dan berdaya saing, diciptakan dari orang-orang capable menjadi direktur," tutupnya.
<more>
Dalam kesempatannya juga, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro menilai BUMD sebagai organisasi yang dikelola pemerintah daerah (Pemda) perlu terus dikembangkan agar melahirkan manfaat bagi rakyat.
Karena katanya, BUMD merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Daerah. BUMD didirikan dengan tujuan untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian Daerah pada umumnya, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik, dan potensi Daerah yang bersangkutan berdasarkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.
Ketidakpastian kondisi perekonomian global pada 2023 dikhawatirkan bagi banyak negara, tak terkecuali Indonesia. BUMD sebagai salah satu pelaku dalam perekonomian di daerah diharapkan dapat mengantisipasi dan berinovasi untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut.
Masih dalam acara Rapat Koordinasi BUMD, salah satunya digelar juga BUMD Awards 2023. Penghargaan ini untuk mengapresiasi kinerja dan mendorong tata kelola yang kompetitif antar BUMD di seluruh Indonesia.
Diharapkan dengan ajang penganugerahan BUMD Awards ini, pemerintah daerah dan BUMD termotivasi untuk berkinerja lebih baik dengan menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
"BUMD seluruh Indonesia saat ini ada 1.056. Oleh karena itu agar bisa memetakan, bisa mengetahui kinerja dari BUMD, dan juga dalam rangka pembinaan dilakukan penilaian terhadap kinerja BUMD," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni dalam keterangan tertulis.
Fatoni merinci setidaknya ada lima tujuan dari penilaian BUMD ini. Pertama dalam rangka melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap tata kelola dan kinerja BUMD. Kedua meningkatkan kinerja dan tata kelola serta menciptakan iklim kompetitif antar-BUMD.
Selanjutnya memberikan motivasi kepada pemerintah daerah (Pemda) dalam pengelolaan dan pengembangan usaha BUMD. Keempat meningkatkan sinergi antar-BUMD, asosiasi BUMD, dan pemda. Terakhir, mendorong pemda dan BUMD berinovasi dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.
