Minggu, H / 28 April 2024

Ary Ginanjar Agustian Bicara Modal Gapai Indonesia Emas 2045

Selasa 18 Aug 2020 15:19 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ary Ginanjar Agustian sang Founder Menara 165

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA – Webinar kampus dengan tema tetap optimis menempuh jalan terjal menuju kejayaan Indonesia emas 2045, telah terlaksana dengan lancar. Dihadiri oleh 170 Perguruan Tinggi, Rektor se-Indonesia, Direktur kampus, Guru besar UGM, Ketua Sekolah Tinggi, Ketua dan pengurus yayasan pendidikan/sederajat, Wakil Rektor atau Direktur, Dekan, Civitas Akademi di Kampus.


Dipandu oleh 2 Narasumber yang ahli di bidangnya, Dr. H.C Ary Ginanjar Agustian dan Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA. Mereka berbicara tentang penjajah yang bernama Covid-19.


Yang memaksa kita untuk berubah atau bertransformasi. Salah satunya dalam hal dunia pendidikan dan ekonomi.


<more>


Modal yang dipaparkan Ary Ginanjar Agustian ada kesinambungan dengan apa yang diucapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional Indonesia 2009 – 2014.


“Kata Mohammad Nuh, saya diminta untuk mengisi ruang-ruang kosong dalam pendidikan,” ucap CEO ESQ Group.


Cara mengatasi perubahan dan meresponnya ada 3 macam yaitu secara intelektual, emotional, dan spiritual.


Kuncinya ada dua, sebagai berikut:

1. Agility

    a. Change Agility (mampu beradaptasi dengan perubahan apapun)

    b. Mental Agility (mampu bertahan dalam kondisi apapun)

    c. People Agility (mampu kerjasama dengan siapapun)

    d. Learning Agility (mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat)

    e. Result Agility (mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun)


2. Innovation (mampu menerapkan hal-hal yang baru, karena jaman juga berubah sangat pesat). Jangan sampai kita ketinggalan.


Adapun yang harus dimiliki oleh setiap Sumber Daya Manusia, seperti: mengembangkan capability atau kapasitas manusianya, mempunyai agility, dan kompetensi.


“Tantangan saat ini kalau tidak sigap dalam merespon akan tertinggal, kita semua harus menaikkan kapasitas cc dalam diri,” ucap Ary kepada 200 orang lebih yang hadir dalam Webinar.


Inilah yang diajarkan oleh ESQ Business School dan School of Technology, untuk mengembangkan pendidikan dalam rangka menggapai Indonesia Emas 2045.


Dengan SKI method, berikut penjelasannya:

1. Spiritual, dimana para mahasiswa mampu menemukan Inner Drive dan Grand Why-nya. Sehinga hidup menjadi penuh arti dan makna. Dorongan dari dalam ini yang melahirkan FB, Google, Gojek dan lainnya.

2. Kreatif, sehingga dorongan terdalam manusia bisa dikeluarkan dengan berbagai solusi kreatif dan tidak monoton. Contoh gojek, Ali Baba, FB dan seterusnya.

3. Intelektual, semua hal diatas diwujudkan dan diaplikasikan secara konkrit dan logis.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA