Kamis, H / 16 Oktober 2025

Alasan Puasa Syawal Disebut Puasa Setahun

Jumat 24 Apr 2020 07:11 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ilustrasi

Foto: gogeorge.org.za

ESQNews.id, JAKARTA – Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun.”


Hadist ini menunjukkan dianjurkannya puasa enam hari pada bulan Syawal. Pendapat inilah yang dipegang oleh Imam Ahmad, Imam Syafi’i, dan lainnya.


Namun, Imam Malik mengatakan makruh, menurut Ibnu Abdil Bar Imam Malik berpendapat begitu karena hadist ini belum sampai kepadanya.


Imam Nabawi dalam Syarh Muslim berkata, “Sahabat-sahabat kami berkata, “Afdalnya melakukan puasa enam hari secara berturut-turut setelah Idul Fitri (yakni dimulai pada tanggal 2 Syawal).” Kata mereka juga, “Kalaupun tidak berturut-turut atau ditunda tidak diawal-awal bulan Syawal.


<more>


Tetapi, di akhirnya maka ia tetap mendapatkan keutamaan “mengiringi”, karena masih bisa dikatakan “mengiringi dengan enam hari di bulan Syawal.”


Para ulama mengatakan, “Dianggap seperti berpuasa setahun adalah karena satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Bulan Ramadhan dihitung sepuluh bulan. Sedangkan enam hari di bulan Syawal dihitung dua bulan.”


Ini adalah karunia dan kemurahan dari Allah. Dengan umur kita yang sedikit, namun jika mengerjakan amalan ini, kita dianggap berpuasa selama setahun. Sungguh, sangat beruntung orang yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berpuasa sebelum habis waktunya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA