ESQ Group bersama Ary Ginanjar sosok foundernya merayakan Kemerdekaan Indonesia ke-78 pada 17 Agustus 2023 di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan dengan meriah, banyak perlombaan yang menjadi pemersatu Ksatria ESQ satu dengan yang lainnya.
Tak hanya memeriahkan lomba dengan berbagai hadiah, namun ESQ secara resmi meluncurkan TalentDNA, sebuah alat personality test untuk mengetahui kekuatan dalam diri sehingga dapat bersinar sesuai dengan passion masing-masing.
Hadir pula dua jenderal di dalam perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-78 di Menara 165, membagikan potongan ucapan kemerdekaan.
"Merdekaaa…bukan kebetulan saat ini saya didampingi oleh 2 alumni ESQ yang sekarang sudah menjadi jenderal yaitu Pak Arif di tahun 2010 dan Pak Widodo di tahun 2015," kata Ary.
Dilanjutkan olehnya, "Inilah polisi emas 2030, 2045, dimana mereka adalah polisi-polisi yang cerdas tidak hanya intelektual, tapi cerdas secara emosional dan spiritual, yang menjadi role model untuk polisi ke depan. Kita doakan senantiasa sehat wal a'fiat dan terus menjadi kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia."
Dalam kesempatannya juga, Jenderal besar yakni Irjen Pol. Widodo sosok alumni ESQ sejak 2015 berbagi kisah dan pengalaman kepada para ksatria ESQ,
“Saya baru menyimak pencerahan dari Pak Ary terkait dengan TalentDNA. Ini menurut saya sangat baik terutama dalam kehidupan bersosial baik itu di rumah maupun di tempat kerja.
Dengan kemajemukan masyarakat kita yang berbeda secara adat istiadat juga perlu, tapi di perkantoran pun akan berhadapan dengan berbagai orang berbeda dan sangat perlu untuk mengetahui talenta masing-masing untuk menciptakan harmoni.
Dan, dengan pengetahuan talentDNA ini pekerjaan akan dinamis, bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan organisasi.” Sebut Irjen Pol. Widodo.
Pria itu juga mengatakan bahwa akan memulai menggunakan talentDNA untuk lingkup terkecilnya dahulu, sehingga menggandeng dengan harmoni orang-orang terdekat mulai dari keluarga, kerabat dekat.
Kemudian juga Irjen Pol. Widodo menambahkan ketika sudah digunakan dalam lingkup kecilnya, akan meluas karena mengaku hidupnya juga banyak dihabiskan di kantor sehingga banyak berkomunikasi dengan teman se-profesi.
<more>
TalentDNA dengan apa yang dipaparkan oleh Ary Ginanjar kepada Irjen Pol. Widodo membentuk harapan bahwa akan mempermudah organisasi mencapai tujuan bersama.
Bagi Brigjen Pol. Arif Rachman, Indonesia merdeka pada hari ini karena adanya Bhinneka Tunggal Ika, terbentuknya perbedaan yang disatukan di Republik Indonesia.
“TalentDNA ini simbol dari banyaknya karakter manusia yang berbeda-beda, dan DNA talenta yang ada dalam diri manusia adalah sesuai dengan ilahiyahnya, menancap dalam diri masing-masing manusia.
Dalam lingkup nasional, talentDNA ini sangat membantu untuk menyejukkan bangsa dalam Republik Indonesia, dan hari kemerdekaan inilah wujud nyatanya.” Tutur Brigjen Pol. Arif Rachman.
Kehadiran dua jenderal yang menyapa para ksatria ESQ di Kemerdekaan Indonesia ke-78 meyakinkan bahwa benar adanya bukti kemerdekaan Indonesia pada hari ini tidak luput dari perjuangan pahlawan, kesatuan atas bangsa dengan latar berbeda.
Dengan kesatuan Indonesia, semua suku menyatu, semua perbedaan melengkapi antara satu dengan yang lainnya.
Merdeka, Indonesia!