Oleh: Mushlihin (Guru SMP Negeri Karanggeneng Lamongan)
ESQNews.id, JAKARTA - Surah Al-Falaq diturunkan di Madinah. Surah ke 113 ini tentang Allah pelindung dari segala kejahatan. Rasulullah membacanya saat salat dalam perjalanan, sebelum tidur, terkena sihir, mengobati sakit, zikir pagi dan petang serta bakda salat. Jumlahnya 5 ayat.
{ قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ }
Ayat 1, qul audzu birabbil falaq. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar). Adapula yang mengartikan Al-Falaq adalah makhluk. Berlindunglah dari kejahatan seluruh makhluk. Selain itu bermakna sebutan sebuah rumah dalam neraka jahanam. Jika pintunya di buka, penghuninya berteriak karena sangat panasnya.
{ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ }
Ayat 2, min syarri ma khalaq. Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan. Misalnya iblis, setan, racun, hewan pengganggu dan setiap yang membawa kejelekan di alam semesta.
<more>
{ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ }
Ayat 3, wamin syarri ghasiqin idza waqab. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Maksudnya gerhana bulan atau matahari terbenam. Munculnya keburukan, binatang buas, pencuri, dan tipu daya.
{ وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِي ٱلۡعُقَدِ }
Ayat 4, wamin syarrin naffatsati fil uqad. Dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya). Lalu mereka membaca jampi-jampi dengan menghembuskan nafas ke tali disertai semburan. Akibatnya istri terpisah dari suami, putusnya hubungan orang yang saling mencintai. Lantaran mereka berpaling dari Allah.
{ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ }
Ayat 5, wamin syarri hasidin idza waqab. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki. Yakni Labid, si Yahudi yang dengki terhadap Nabi. Dengki ada dalam tubuh dan mengalir dalam darah. Rasulullah bersabda. Tidak boleh mendengki kecuali kepada dua orang. Yakni qari (pembaca Alquran) dan dermawan.
Kesimpulannya perbanyak mentadaburi surah Al-Falaq. Insyaallah kita terlindungi dari kejahatan makhluk. Kita terhindar dari kejahatan malam. Kita tidak mempan disihir. Kita pun terbebas dari pendengki.
