Kamis, H / 16 Oktober 2025

Salam Gajah untuk Pak Dubes

Jumat 22 Mar 2019 10:18 WIB

Reporter :Ida S Widayanti

Husnan Fey Hanani Dubes RI di Azerbaijan (tengah) bersama alumni ESQ Eropa

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, BAKU - Di kalangan ATS (Alumnae Training Support) ESQ Belanda ada istilah “salam gajah”. Salam gajah adalah pelukan yang diberikan oleh para ATS pada trainer sebagai tanda persaudaraan dan keakraban. Jadi ketika terdengar sapaan “Salam Gajah!”, maka beberapa orang ATS yang badannya tinggi besar akan memeluk dan mengangkat dengan kencang.


“Ini julukan pak Ary. Biasanya kalo pak Ary atau trainer selalu mendapat "sapaan ini". Dua atau tiga orang ATS memeluk dan mengangkat sampai kencang...Hehehe... Itu mereka lakukan untuk ice breaking. Seruuuuuu,” ujar Emma Rodini koordinator ATS Belanda.



Salam gajah pun tak luput diberikan pada Duta Besar Republik Indonesia untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie dari para ATS dari Belanda saat usai pelaksanaan training di Baku Azerbaijan pada Sabtu-Minggu (16-17/3). Training Eropa angkatan 17 Azerbaijan diikuti 50 peserta ini bukan hanya dihadiri WNI namun juga dari Azerbaijan, bukan hanya muslim namun juga ada dari Nasrani dan Hindu. 


Husnan menyatakan perasaan bahagianya atas terlaksananya Seminar yang ia rasakan banyak manfaatnya. Ia juga menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yang telah membantu terlaksananya training yang menurunya berjalan cukup sukses.


“Perjalanan training  ini cukup sukses. Saya senang bahagia mendapatkan ilmu dan pengalaman. Begitu juga teman-teman di KBRI Baku beserta WNI yang ada di Azerbaijan. Terimakasih atas partisipasi teman-teman-mahasiswa dan PPPI di di Azerbaijan, juga para trainer yang datang ke Bumi Kaukasus. Training ini membuat kita lebih fokus dalam hidup ini, membuat kita semangat dan bahagia,” tuturnya.



Menurut Emma training di Azerbaijan ini terasa kondusif dan penuh keakraban. Terlebih support datang dari ATS sukarela dari berbagai negara. Acara penutup pun tak kalah menariknya karena Pak Dubes memainkan organ menghibur tim trainer dan seluruh peserta.


“Suasana training amat kondusif dan cair. Luar biasa. Ditutup dengan musik/band yang pemain organnya adalah Bapak Dubes,” ujar Emma kepada ESQ Media.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA