ESQNews.id, BOGOR - Tepat pada hari Minggu, 5 Oktober 2023 di Masjid Agung Kota Bogor telah dilaksanakan wisuda TASMI (Tuntas Mengaji) angkatan 3 yang diwisuda langsung oleh Walikota Bogor, Bima Arya. Program ini salah satunya bertujuan untuk memberantas buta aksara Al-Qur'an.
Pada wisuda kali ini Bima Arya katakan, “Edisi spesial. Karena dihadiri oleh Pak Ary yang memberikan semangat motivasi untuk mencerahkan kita semua dan mengingatkan betapa pentingnya menjaga hati dan meresapi asmaul husna juga Al-Qur'an.”
"Kita semua, jangan sekedar fokus membangun infrastruktur, jembatan, dan lain-lain saja. Namun perlu juga membangun akhlak, membangun adab yaitu melalui Bogor Mengaji ini," sambungnya.
Wisuda yang dihadiri oleh lebih dari 2000 orang tersebut menyambut Ary Ginanjar Agustian (founder & motivator ESQ) dalam sesinya yang membawakan motivasi mengenai pentingnya memaknai asmaul husna dan ayat suci Al-Qur'an dalam kehidupan.
Terlihat dari wajah para wisudawan yang ceria, karena telah berhasil mengikuti kegiatan mengaji selama lima bulan dan telah lulus ujian atau Munaqosyah.
“Saya pergi ke Australia, disana ada Royal Botanical Garden Victoria. Udaranya sejuk, suasananya tenang. Dan kemudian saya teringat dengan Bogor, bahwa Bogor juga memiliki Kebun Raya Bogor yang serupa.” Ujar Ary Ginanjar.
Namun disayangkan, betapa masih banyak warga Bogor yang belum mensyukuri kehadiran Kebun Raya Bogor yang begitu besar nikmatnya. Maka, Ary Ginanjar membacakan satu ayat Al-Qur'an mengenai bersyukur,
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” QS. Ibrahim ayat 7.
Bogor Mengaji merupakan sebuah gerakan yang sangat indah, menyemarakkan ayat suci Al-Qur'an kepada masyarakat Bogor, tetapi perlu juga untuk tidak sekedar membaca namun memahami dan memaknai ayat-ayat suci Al-Qur’an.
“Maka dari itu, penting bagi kita untuk senantiasa mengaitkan hati kepada Allah dengan mengenal asma-Nya, mari kita membaca asmaul husna dan juga khusus untuk saudara kita di Palestina yang sedang berjuang.”
Ary Ginanjar memimpin pembacaan asmaul husna dengan lagam yang ia temui 23 tahun silam di depan Ka’bah.
Dengan mengaitkan hati kepada Allah, maka Ary mengingatkan kisah Rasulullah yang dihampiri oleh Malaikat Jibril ditanyai tentang ihsan, iman, dan islam.
“Ihsan adalah dimana kita merasa Allah yang satu Maha Melihat apapun amal perbuatan kita, kemudian enam rukun iman yang menjadi prinsip hidup, dan lima rukun islam yang menjadi langkah kita bertindak. Inilah makna dari 165, satu hati, enam prinsip, lima langkah.
Dimana, ihsan, iman, islam adalah fondasi untuk hadapi persoalan ekonomi, politik, dan lainnya," Tutur founder ESQ tersebut dihadapan ribuan peserta yang hadir memenuhi Masjid Agung Kota Bogor.
<more>
Mendengar paparan dari Pendiri ESQ Group itu, Bima tanggapi dengan positif, "Sesi Pak Ary ini semoga membuat para wisudawan dan alumni Bogor Mengaji menjadi lebih semangat dalam mendalami Al-Qur’an, tidak hanya sekedar dibaca. Mudah-mudahan ini memberikan energi positif untuk Bogor.
Dan saya ucapkan terimakasih banyak juga hadiah Al-Qur’an khusus untuk teman disabilitas yang diberikan oleh ESQ Kemanusiaan, ini sangat bermakna bagi kami.” Tutur Bima Arya, Walikota Bogor.
Dalam acara Bogor Mengaji, ESQ Kemanusiaan turut berpartisipasi memberikan Al-Qur’an khusus untuk teman tuli sebanyak 150 Mushaf Qur’an dan diserahkan secara simbolis kepada 12 orang.
"Saya Berlin Ketua GERKATIN Bogor (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia). Terimakasih kepada ESQ Kemanusiaan yang telah memberikan bantuan berupa Al-Qur'an isyarat kepada teman-teman disabilitas di Kota Bogor.
Al-Qur'an isyarat tersebut sangat membantu kami untuk belajar Al-Qur'an," kata salah satu penerima mushaf Quran.
Lalu, terselenggaranya acara ini, Bima Arya juga mengungkit bahwa akan diberdirikannya menara asmaul husna tepat di Masjid Agung Kota Bogor, serta didapati Ary Ginanjar memberikan masukan dan saran atas semangat pemaknaan menara asmaul husna yang akan diikhtiarkan terwujud.
"Insya Allah akan didirikan menara asmaul husna setinggi 50 meter di Kota Bogor."