Oleh : Mushlihin*
ESQNews.id - Jumat adalah hari ke 6 dalam sepekan. Adapula yang menganggap sebagai hari mulia. Makanya harus diisi beraneka kegiatan yang menguntungkan. Beberapa instansi dan lembaga serta keluarga sudah melakukan pembiasaan beraktifitas di hari yang namanya diabadikan dalam Alquran ini. Di antaranya sebagai berikut :
Pertama, Senam. Yaitu gerak badan dengan gerakan menggeliat dan meregangkan anggota badan. Alias gimnastik. Artinya olahraga yang sedang digemari ibu-ibu pada saat ini. Ragamnya mulai dari aerobik (senam di udara terbuka); irama (senam dengan gerakan yang mengikuti irama lagu); kesegaran jasmani (senam yang mengikuti irama lagu, gerakannya dapat diikuti oleh semua orang); keselamatan (senam yang dilakukan secara sistematik dengan menggunakan metode individual, bertujuan menghindari penyimpangan, menyembuhkan penyakit); lantai (senam yang terdiri atas berbagai gerakan mirip balet dan berjungkir balik biasanya dilakukan tanpa alat bantu); senam yang memeragakan gerakan akrobatik dan jungkir balik dengan mengikuti irama lagu, di lantai empuk berukuran 12 x 12 m, mengutamakan keseimbangan, kekuatan, kelenturan, dan ketajaman antara 50—70 detik (bagi pria), serta keluwesan, irama, dan kelenturan antara 70—90 detik (bagi wanita); pagi (senam dengan gerakan tertentu, dilaksanakan pada pagi hari).
Kedua, Jumat Bersih. Gotong royong membersihkan tempat tinggal dan lingkungan sekitar atau tempat umum. Merawat taman dan memperbaiki jalan. Tak kalah pentingnya ialah kebersihan diri. Seperti mandi, keramas, pakai wewangian, potong kuku, pangkas rambut, dan mengenakan baju yang rapi dan suci.
Ketiga, Kawan Asuh. Menyumbangkan rizki kita yang terbaik untuk membantu saudara kita yang kekurangan. Baik di saat lapang maupun susah. Secara ajeg dan istikamah.
Keempat, Jumat Religi. Dalam arti mengaji secara tartil. Lalu memahami maknanya. Secara bergantian agar suasana terang benderang. Bisa juga mendatangkan penceramah guna memberikan pencerahan dan siraman rohani.
Kelima, Shalat Jumat. Hukumnya wajib bagi setiap muslim pria dewasa berakal. Kecuali sakit, menjaga pasien, cuaca buruk, takut, dan aneka halangan yang dibenarkan agama. Namun perempuan jika hendak melaksanakan diperbolehkan.
Keenam, Kegiatan Ekstra. Seperti kepanduan, arisan, syukuran, anjangsana, dan menjenguk orang sakit serta mengembangkan bakat maupun minat. Silakan pilih salah satu yang paling memungkinkan. Insyaallah dijamin memperoleh kebahagian. Asal dilakukan atas dasar keikhlasan dan kesadaran tinggi tanpa paksaan. Mudah-mudahan Tuhan memberikan petunjuk, agar lebih dekat pada kebenaran.
- Mushlihin
*Tinggal di Takerharjo Solokuro, guru SMPN Karanggeneng Lamongan, alumni UIN dan UMM.