Dalam Training tersebut, Penulis buku ESQ Power tersebut menceritakan pengalamannya. Kisah hidupnya dalam berbisnis, berkarya, cara meraih keberhasilan, termasuk saat jatuh dan bangunnya (sebuah usaha).
<more>
Kisah inspiratif dan motivasi telah ia curahkan melalui postingan dalam IG pribadi @ary.ginanjar, seperti berikut:
Ketika awal-awal saya mulai berwirausaha atau berbisnis awalnya saya hanya fokus pada sales dan marketing, yang penting dagangan laku. Maklum saya adalah dosen Sales and Marketing di salah satu politeknik negeri di Bali 25 tahun lalu antara tahun 1988 - 1995.
Lalu, pada tahun 1995 saya mulai fokus operation. Setelah usaha mulai berkembang tapi operasional berantakan dan kacau balau. Ujungnya terjadi pemborosan di sana sini. Kemudian saya pindah fokus pada ilmu finansial dan accounting. Maklum sering rugi meskipun angka penjualan tinggi.
Seiring berjalan waktu saya fokus IT karena tuntutan efisiensi dan tuntutan zaman 4.0.
Nah, sekarang barulah saya sadar, sesadar sadarnya bahwa Sumber Daya Manusia-lah kunci dibalik semua kesalahan dan keberhasilan.
SDM yang handal yang membuat kami dan ESQ bisa bertahan dua dekade atau 20 tahun. Meskipun menghadapi berbagai badai dan gelombang termasuk Pandemi Corona yang luarrr biasa ini.
Sayangnya saya sadari ilmu ini setelah menjalani perjalanan pahit getir belasan tahun karena Salfok ( salah fokus ) dan tidak ada mentor kompeten yang bimbing saya.
Maklum teman-teman saya memang rata-rata karyawan biasa kala itu. Para mentor yang tidak pernah terjun langsung ke lapangan dan tidak tahu bagaimana dunia nyata, salah fokus juga ( salfok ).
Saya tersenyum-senyum melihat kamu juga sedang mengalami itu sekarang. Teringat apa yang saya hadapi dulu. Tapi tidak apa-apa, kamu harus belajar dari pengalaman. Tapi hati-hati.
Mudah-mudahan apa yang sedang kamu alami, dan sedikit pengalaman saya selama 25 tahun ini bisa kamu petik. Lalu gabungkan supaya bisa menjadi intisari ilmu.
Agar usaha kamu semua bisa maju dan berkembang dengan cara yang benar dam berkah untuk 25 tahun ke depan dan tidak SALFOK atau salah fokus lagi.
Saya doakan berhasil.