ESQNews.id, MAKASSAR - Politeknik Pariwisata Makassar melaksanakan Training ESQ Value Based Leadership Poltekpar Makassar 2019 di Hotel Kenari Parepare dan diikuti sebanyak 150 pegawai baik PNS maupun PTT pada Kamis (12/12/2019).
Direktur Poltekpar Makassar, Drs. Muhammad Arifin, M.Pd dalam mengatakan dalam rangka pengembangan Politeknik Pariwisata Makassar yang lebih maju yang saat ini dikatakan Insya Allah unggul di 2020 tentu tidak lepas daripada pemikiran dan kerjasama bersama.
“Kerja bersama tidaklah cukup dengan hanya bekerja tanpa suatu tujuan oleh karena itu pada kesempatan ini dengan tema kegiatan training kita adalah bagaimana mengingatkan kepada kita bahwa bekerja itu bukan semata mata mengerjakan sesuatu tanpa tujuan,” bebernya.
Adapun tujuan dari Poltekpar Makassar kata dia telah tergambarkan dalam visi dan misi yakni menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional dan berkepribadian Indonesia.
Lebih lanjut dijelaskan Arifin bahwa tolak ukur untuk mencapai visi dan misi tersebut yang pada tahun 2020 bisa kita bisa capai dengan kembali mengingatkan standart standart yang ada di lembaga ini.

“Oleh karena itu mari kita bersama sama mencermati dan melaksanakan standar standar itu,” beber Arifin ke terkini.id.
Arifin juga menyampaikan semoga dengan komitmen kita bersama ini tidak berjanji untuk siapa, tetapi semuanya berjanji kepada diri dan untuk kita sendiri.
“Jagalah lembaga tempat anda bekerja, karena kebahagiaan itu anda dapatkan dari lembaga ini,” imbuh Arifin.
Adapun trainer pada kegiatan Training ESQ (Emotional spiritual quostient ) : Value Based Leadership Poltekpar Makassar 2019 yakni Dudi Supriyadi, Muchlis Syamsuddin dan LM Novrianto.
Dalam materi ESQnya, Dudi Supriyadi menjelaskan bahwa menyongsong tahun 2020 di samping hospitality salah satunya senyuman yang kita telah bangun yang kedua adalah kita kembangkan GKM yakni Gerak, Kata dan Fokus.
“Kabar baiknya industri pariwisata memang sangat di gandrungi oleh generasi milenial, sehingga dunia properti hari ini kalangkabut karena milenial gak suka beli rumah, tapi milenial sukanya jalan-jalan dan yang menanganinya adalah pariwisata dan sekolahnya adalah Politeknik Pariwisata Makassar,” urainya.