ESQNews.id, JAKARTA – Jaman semakin modern, inovatif harus
semakin ditingkatkan. Dengan berbagai ide kreatif anak bangsa Indonesia,
sehingga melahirkan teknologi baru juga berikan jutaan manfaat. Seperti halnya
yang dilakukan oleh salah satu kampus ternama di Indonesia, ESQ Business School
(EBS).
Dalam rangka acara Dies Natalis yang ke-7, EBS adakan event spektakuler kenalkan karya para mahasiswanya. Dilaksanakan pada (17/12/2019) di lt 18 Ruang Auditorium Prof.Ir.Surna Tjahja Djadjadiningrat.
Kegiatan ini bernama Studium Generale yang bertemakan “Empowering Leaders with Character in Creative Economy”. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran sehingga membuat awal acara menjadi tentram dan nyaman.
Dihadiri oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian selaku Founder EBS, Dwitya Agustina, S.T.,M.B.A selaku Rektor EBS, Leli Deswindi, S.E.,M.T Wakil Rektor 1, Dosen-dosen EBS serta mahasiswa EBS tentunya yang membanjiri ruangan dengan jas Almamater berwarna biru.
“Hanya ada di EBS saja. Kampus diluar sana kebanyakan hanya mengandalkan kecerdasan intelektual saja. Berbeda dengan kampus ESQ Business School ini miliki metode belajar SKI mengandalkan tiga kecerdasan yaitu kecerdasan spiritual, kreativitas (emosional) dan tentunya intelektual,” tutur Ary Ginanjar saat berikan sambutan.
Tak lupa sang Master Trainer ESQ pun ucapkan selamat ulang tahun untuk EBS serta mendoakan supaya kecerdasan IQ, ES, dan SQ diteguhkan dalam jiwa para mahasiswa khususnya. Agar tetap berinovatif dan kreatif seperti ke-5 mahasiswa EBS yang akan mempresentasikan karyanya.
Ini dia para mahasiswa yang menampilkan pitching bisnisnya, ada:
- Pandu Ady Winata dari TemanCurhat.id (Mahasiswa
Prodi Bisnis Information System atau BIS).
- Diara Nasution Mahasiswa Prodi BIS luncurkan
aplikasi bernama Pakuan.
- Aplikasi YuCare dibuat oleh Tangguh Al Rayyan (Mahasiswa
Prodi BIS) bersama tim.
- E-Wan Institute oleh M. Isra, Mahasiswa Second
Generation.
- ArtaFarm oleh M. Rizky Kurniawan, Mahasiswa Prodi Business Management.